Tringg tringg!!
Bel kampus berbunyi, semua mahasiswa/i harus masuk ke bus sesuai kelompok yang sudah di tentukan pembimbing. Karna hari itu akan ada acara.
Semua mahasiswa/i akan ke tempat anak - anak yang tidak memiliki orang tua (yatim piatu) tujuannya untuk menghibur anak - anak tersebut, agar tetap bersemangat
"Oyy Salsha,lu se kelompok kan sama gue?" Tanya Salsha kepada Fidelya
"Iya, gue se kelompok sama Lo, yaudah yu langsung aja ke bus, kita kan kelompok 1 jadi bus nya bakal jalan duluan, ayo cepetan"
Salsha dan Fidelya pun buru - buru ke bus.
"Laki - laki dan perempuan duduk terpisah ya! Di bagian kanan perempuan, di bagian kiri laki - laki" Kata pembimbing, pak saryo.
"Yah pak, masa gaboleh bareng sih" kata beberapa mahasiswa/i yang pada pacaran (alias bucin)
"GPP PAK BIAR GA PADA PACARAN! kan selama di bus kita harus mempersiapkan barang-barang buat nanti" ucap Clara dengan ngegas
"Iya,betul tuh kata Clara" jawab pak saryo.
Dan akhirnya semua mahasiswa/i hanya mempersiapkan untuk acara nanti.
Selama di bus, Dave sering sekali menatapi Fidelya, Salsha yang duduk di sebelah Fidelya pun merasa bahwa sepertinya Dave menyukai Fidelya.
"1 km lagi sampai di tujuan, silahkan semuanya persiapkan yang harus di bawa" kata pak saryo.
Semua nya mempersiapkan barang, tapi fidelya kebingungan karna tas dan barang-barang nya berada di bagasi atas, fidelya susah meraih tasnya karna semua mahasiswa/i mengambil barang juga, jadi fidelya terdesak-desak.
Dave yang sangat peka langsung berusaha mengambilkan tas dan barang - barang fidelya. Seketika ada yang mendorong Dave dari belakang sehingga mereka berdua menjadi tatap - tatapan.
Keduanya merasa sangat senang dan juga malu, karna semua teman - temannya menyoraki mereka, tetapi hanya Clara yang tidak menyoraki, dia malah cemburu karna Dave adalah orang yang ia suka.
"Ih apansi, alay banget, gausa sok romantis, Dave gaakan suka sama lo Del, gausah ke PD an deh" ucap Clara dengan kesal
"Kalo gue emg suka sama fidelya Lo bisa apa? Hah?! Udh gausah sok tau deh" jawab Dave
"Udh Dave biarin aja, mungkin dia suka sama lo" kata fidelya, dengan hati yang sebenarnya tidak rela mengatakan itu
"Ih mana suka gue orang kyk gitu" kata Dave
Akhirnya sampai juga di tujuan, semua mahasiswa/i turun dan membawa semua barang-barangnya
"Haloo kakaaa kaakaaa!!"
Semua anak - anak ceria dan bersemangat menyambut semua mahasiswa/i yang berkunjung kesana.
"Halo jugaa adek - adek semuaaa, apa kabar semua nya??" jawab para mahasiswa/i
"Baik kakkk, ayoo kita mainnn kakkk, kita udah ga sabarrr" kata adek - adek
Semau nya bergembira bermain.
"Dell,sini deh!" Kata Salsha
"Oyyy,knp ni serius amat kyknya" jawab fidelya
"Kyknya si Dave suka sama lo deh, gua perhatiin dari tadi di bus, dia ngeliatin Lo Mulu, trs tadi dia nolongin Lo" kata Salsha
"Ih Jan aneh- aneh deh mikirnya, iya sih gue emg suka sam Dave tapi... Mana mungkin Dave suka sama gue, secara kan gue jelek gini" kata fidelya
"Idih gausah insecure deh Lo, muka lu udh cakep bgt msh aja insecure, gausah merendah untuk meroket deh, udh bersyukur aja
"siap ibu negara,haha"
Semua berkumpul dan bernyanyi bersama, main bersama dan melakukan banyak hal bersama
Hingga waktunya pulang, semua adek - adek sedih, karna akan berpisah.
"Okee semuanya, adek - adek semua, jangan sedih yaa,kalo Kaka - Kaka ada waktu kita bakal main lagi kesini"
"Hiks, iya kak, makasih buat waktunya ya kak"
"Sama - samaa Ade - adeee, semangat yaa"
"Siap kakk"
Sebelum pulang, semua pembimbing menemui orang pemilik panti asuhan, dan memberi sedikit dana untuk panti tersebut.
"Ayo cepat semua nya masuk ke bus" kata para pembimbing masing - masing kelompok
Semua mahasiswa/i masuk ke dalam bus, tapi Adella belum ada di bus. Akhirnya Leo di suruh pak saryo untuk mencari Adella.
Leo sudah muter - muter mencari Adella, dia sudah mau balik ke bus, tapi ternyata Adella pingsan di area taman depan panti, untung saja Leo melihat Adella, dia langsung mengangkat Adella di bus.
"EH ITU ADELLA KENAPA PINGSAN?!" kata para mahasiswa/i
"HARAP JANGAN ADA YANG PANIK YA, SUDAH - SUDAH, JANGAN MEMBUAT SUASANA MENJADI LEBIH MENEGANGKAN" kata Bu Bardah, pembimbing kelompok 2
Akhirnya Adella sadar, ternyata dia punya penyakit asma, dan obat semprot nya tidak terbawa, jadi saking sesaknya dia pingsan.
Karna para pembimbing sudah merasa suasana lumayan membaik, akhirnya memutuskan untuk lanjut perjalanan pulang.
---------
Jangan lupa vote ya, enjoy sama cerita nya, <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Tapi kita Berbeda
Novela Juvenil2 orang yang saling mencintai, tetapi berbeda keyakinan, dan terjebak cinta segitiga.
