Bab 7: Jangan Baper

129 54 13
                                    

Hari senin setelah pulang latihan, Nurul pun menunggu Elsa di gerbang sekolah. Karena ingin membenarkan gelang nya yang nyangkut di  jam tangan Elsa, sudah hampir 10 menit Nurul menunggu tapi Elsa tidak ada juga. Nurul mulai kesal, karena menunggu hal yang dia tidak suka. Tiba-tiba Elsa datang, dengan membawa mobil nya yang berwarna merah. Elsa pun langsung memberhentikan mobil nya di depan Nurul dan keluar untuk membuka kan pintu untuk Nurul. 

"Nur, ayo masuk." ucap Elsa yang sudah membuka kan pintu mobil belakang

Setelah di dalam mobil, mereka terdiam tidak ada percakapan apa pun. Elsa yang mulai merasa  jenuh pun, memberanikan diri untuk memulai percakapan dengan Nurul.

"Kamu bawa jam tangan nya?" tanya Elsa memulai percakapan

"Bawa." jawab Nurul singkat

Elsa pun, memberhentikan mobilnya di sebuah tempat yang tidak jauh dari rumah Nurul.

"Kok kita berhenti disini, kan rumah aku di depan?"tanya Nurul heran

"Kita kan mau lepasin gelang kamu  yang nyagkut di jam tangan saya." jawab Elsa sambil keluar dari mobil dan membuka kan pintu untuk Nurul 

"Terimakasih." ucap Nurul saat Elsa membuka kan pintu untuk nya

"Ya sama-sama, kita duduk di bawah pohon itu aja." ucap Elsa sambil berjalan

Mereka pun, duduk di bawah pohon yang ditunjukan Elsa dengan menjaga jarak.

"Nih." ucap Nurul memberikan gelang sama jam tangan

"Kamu, nggak coba lepasin?" ucap Elsa membawanya

"Udah, tapi tetep nggak bisa." timpal Nurul

"Sepertinya kita udah ditakdirkan untuk bersama ya, sampai-sampai gelang kamu aja nggak mau lepas." ucap Elsa Menggoda Nurul sambil tertawa

"Apaan sih, gak ada kaitan nya sama itu." ucap Nurul ke Elsa

"Ada lah, sekarang kita ketemu cuma gara-gara ini terus kemarin kita ketemu juga. Allah itu, selalu memberi jalan supaya kita bisa bertemu terus." ucap Elsa yang sedang berusaha melepas kan gelang dan jam tangan nya sambil tersenyum

"Sekarang kita ketemu kan buat benerin ini doang, kalau kemarin kan udah jelas kerja kelompok."timpal Nurul yang sedang duduk 

"Alhamdulillah, udah lepas." ucap Elsa yang memegang jam sama gelang

"Alhamdulillah." ucap Nurul senang

"Nih, mau aku pakein?" ucap Elsa memberikan gelang kepada Nurul

"Ngak usah, aku bisa sendiri kok." ucap Nurul membawa gelang dan langsung memakai nya ditangan

"Nur." ucap Elsa yang melihat Nurul sedang memakai gelang 

"Iya." timpal Nurul

"Saya boleh tanya nggak?" ucap Elsa yang masih melihat Nurul 

"Tanya apa?" ucap Nurul sambil menundukan kepalanya

"Sebentar lagi kan, saya akan menghadapi kelulusan dan kamu akan naik ke kelas XI." ucap Elsa sambil memainkan jam tangan nya

"Iya, terus?"ucap Nurul walau pun dalam hatinya tidak rela semua itu terjadi

"Aku.."ucap Elsa yang terpotong dengan deringan ponsel Nurul secara tiba-tiba

"maaf kak, ada telpon aku angkat dulu ya." ucap Nurul

ternyata saat Nurul lihat, Safira yang menelpon nya.

"Assalamualaikum, Mah."ucap Nurul saat mengangkat telpon nya

Mencitaimu Dalam Diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang