Bad girl squad

Part 24•^Perjodohan Rubby^

Jakarta [10:10]

Randy mengendap endap seperti tikus yang mengincar sepotong keju.

Randy melihat mengamati keadaan kelas yang tampak sepi,but lie.
Semua murid sedang bergerombol,biasalah namanya juga jamkos.

Randy merayap rayap bagai tentara yang sembunyi dari musuh.

"Sttt! Sttt!"

Revan yang merasa mendengar sesuatu mencari cari dari mana suara itu berasal.

"Sttt!"

Mata Revan melihat kearah bawah meja,ketika menemukan siapa Revan langsung memutar bola matanya.

Revan mengangkat sebelah alisnya.

"Pada ngapain?"

"galau"

Randy menautkan alisnya,Randy tak mengerti.

Revan melengos dan tak menanggapi Randy.

BRAAKKK!!

"Nenek moyang! Nenek Buyut! Kakek Cangkul! Ya Allah ada Kingkong!!"

Dito berteriak terkejut dengan ekspresi lucu.

Membuat semua mata tertuju menatap tajam pada Dito yang membuat kerusuhan.

Mereka sebal karena Dito menggangu acara santai mereka,mulai dari listening music,mabar Pubg,ngeflog dll.

"Heh Dito Sugiarto! Lo jangan ribut ya! Kalo mau ribut keluar sono!"

Ketua kelas yang terkenal galak dan sangat cempreng memberi peringatan kepada Dito

"Ah,elah mak lampir kaleng rombeng! Baku hantam hayukkk!"

"Lo lupa gue siapa ha?! Maju Lo,gue ga takut!"

"Enghhh Sorry sorry"

Sang ketua kelas hanya memutar bola matanya jengah dan kembali melakukan aktivitasnya.

Randy memilih meminta maaf karena,ia tau bahwa ketua kelasnya itu meskipun cewek,dia adalah seorang singa betina.

Dia adalah nona muda dari keluarga militer terpandang di Jakarta.
So? pastinya jago beladiri dong!

Dito lalu melirik kearah biang kerok pembuat onar yang membuat kaget setengah terkejut,bedanya apa ya?🤔

"Heh Randy! Lo itu liat liat dong kalo mau rese!"

"Duh,apaan nih? Kok suaranya kayak hiiiiiii Van merinding gue Van"

"Emang bener bener Sompret Sukampret Lo!"

Dito langsung menghampiri Randy dan menjambak rambutnya membuat Randy mengaduh kesakitan.

"Rasa in Lo! Emang kampret Lu Ran! Awas aja Lo,malem minggu ntar Lo gabakal gue bayarin Sampanye! Ga bakal gue traktir ngewe!"

"Aduduh Duh Dito sakit Anjir! Lepas ga Lo?!"

"Bodo amat Kampret!"

"Lagian ya Dit,gue ga pernah ngewe Kampret! Mau Lo traktir jalang 10 juga gue ogah njing!"

"Halah Ogah ogah gaya Lo! Ntar juga kalo liat cewe roknya naik dikit ngiler kan Lo!"

"Lepas njing sakit kampret!!!"

"STOP Anjir! Kalian kalo mau berantem keluar Lo berdua! Kita itu harus nya mikirin cara nyegah si Darren!"

Sontak Dito melepas jambakannya dan Randy langsung melihat ke arah Revan.

"Hah?! Emang Darren kenapa Van?"

Revan diam tak menjawab.

"Van jawab gue Van! Dit si Darren kenapa emang?"