Part 24 : Wedding Invitation

10.1K 1.2K 73
                                    

Guys, miss u so much :') shout out sama kalian-kalian yang udah nungguin aku lanjut, thank you so much

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Guys, miss u so much :') shout out sama kalian-kalian yang udah nungguin aku lanjut, thank you so much. Kadang di kehidupan remaja ini masih suka up and down, jadi maklum ya temen-temen.

Aku harap kalian gak bosen :') enjoy!

"Where you've been, Teresa?"

Dengan tas di tangannya, Teresa menghentikan langkahnya sementara Chris masih menatapnya dengan tatapan penuh tanya.

"Abis belanja, kamu pulang cepet hari ini?" Teresa bertanya karena dirinya sedikit terkejut dengan keberadaan Chris di rumah, padahal waktu masih menunjukkan pukul 3 sore dan waktu kerjanya selesai pada pukul 6 sore. Tentu hal itu terasa asing bagi Teresa.

"Aku belum pulang, aku cuma mampir. 30 menit lagi bakalan ada rapat."

Teresa mengangguk mengerti, "yaudah kalo gitu."

Saat hendak pergi menuju kamar, Teresa berhenti dan berbalik menatap Chris yang tengah sibuk dengan ponselnya.

"Mau makan malem apa hari ini, Chris?"

"Apa aja, terserah kamu."

"Oke, I got you."

Chris tersenyum begitupun Teresa yang juga ikut tersenyum. Setelah Teresa menghilang, senyuman di wajah Chris pun ikut menghilang, pria setengah keturunan Amerika itu menyenderkan tubuhnya dan memposisikan tangannya membentang pada sofa.

Ia menarik nafasnya, menatap ponselnya yang tengah tergeletak di sampingnya, memperlihatkan foto Teresa yang tengah mendatangi sebuah tempat penitipan anak.

Chris tidak mengerti mengapa wanita itu harus berbohong, Chris tak mengerti apa yang Teresa coba sembunyikan darinya, dan apa yang tengah Teresa lakukan?

Chris bukan orang yang suka menguntit, itu bukan sesuatu yang ia sukai. Tapi, karena sikap Teresa beberapa bulan ini membuatnya bingung. Chris mengira wanita itu tengah selingkuh darinya.

Namun, Chris tak menemukan apapun.

Sikap Teresa berubah semenjak ayahnya pergi dari Jakarta ke New York untuk berobat. Chris tak tahu apa yang tengah wanita itu pikirkan, tapi yang jelas Chris ingin tahu masalahnya.

Teresa suka merenung sendirian dan saat Chris bertanya wanita itu bilang dia baik-baik saja.

Mereka menikah karena perjodohan, jadi Chris baru bisa mengenal Teresa lebih baik setelah pernikahan mereka, waktu pendekatan mereka tak begitu lama.

Selama satu tahun mereka mengenal satu sama lain, Chris tak menemukan kekurangan Teresa. Dia wanita yang baik dan ramah. Membuat Chris jatuh hati dengan cepat.

Waktu itu Chris setuju pada ayahnya bahwa Teresa adalah jodoh terbaik untuknya. Namun, kali ini Chris merasa sesuatu yang berbeda.

Baru kali ini ia menemukan fakta bahwa wanita itu sudah berbohong. Tapi, ini baru kebohongan pertama, Chris tak ingin membuat hal itu mengganggu pikirannya.

Married A Duda || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang