"Lo udah mau punya anak yah?"tanya Rayhan.
"Sembarangan Lo."kata Rayna sambil memukul dada Rayhan.
Sedangkan di luar sana ada yang sedang memperhatikan adegan Rayna yang sedang menyupkan makanan ke mulut Rayhan.
Gubraak
Mereka jatuh ke lantai,
"Loh sih pake dorong-dorong ketahuan kan kita."omel Vanya.
"Ngapain?"tanya Rayhan.
"Hehehe ngk ngapa-ngapain kok."kata Varen tersenyum kikuk.
"Orang yang mengintip tadi siapa lagi kalo bukan para setan-setan kepo yaitu Varen, Adit, Luna, ama Vanya
"Iya cius deh kita ngk ngapa-ngapain."kata Luna.
"Tuh sih Rayhan katanya ngk suka sama Rayna eh malah di suapin manggut-manggut aja."kata adit.
"Dasar Adit goblok."umpat Varen, Vanya,dan Luna kompak.
"Tuh kan ketahuan Lo ngintipin kita."kata Rayna.
"Hehehe maaf deh."kata kompak Varen, Adit, Luna, dan Vanya.
"Ngapain kalian ke sini?"tanya Rayna.
"Gw sama Vanya ke sini mau jengukin Lo, katanya Lo pingsan eh ternyata dua curut ini lagi ada di depan pintu ngintipin kalian kan kita kepo makanya kita ngintipin kalian juga eh malah jatoh."jelas Luna.
"Kena karma tu gara-gara Lo pake intipin orang."kata Rayna.
"Kalian ngapain ke sini?"tanya rayhan.
"Eh anu itu kita kan denger tu katanya Rayna pingsan terus katanya juga Lo yang gendong Rayna ke sini makanya kita pastiin itu bener apa ngk."jelas Adit.
"Hmm."guman Rayhan.
Sekate-kate aja Lo gw ngomong panjang kali lebar di tambah tinggi Lo balasnya hmm doang nyesel gw jelasinnya."omel Adit.
"Lo tuh yah udah kek ibu kos-kosan ngomel-ngomel terus kek anak kosnya yang belum bayar kos."sahut Lun, bukan sahutan sih lebih tepatnya omelan.
"Bacot Lo."kata Adit.
"Gw pengen ngomong sesuatu nih penting banget."sahut Varen.
"Apa Ren gw penasaran?"Tanya Rayna.
"Iya apa gw juga penasaran?"sahut Luna.
"Iya apa beb aku juga penasaran?"kata Vanya.
Iya ren apa gw juga penasaran?(kata Adit.
"Kemarin gw-,"kata varen terpotong.
"Kemarin Lo kenapa cepetan kek ngomongnya."kata Adit.
"Makanya jangan di potong tai."kata Varen.
"Hehehe Mangap nyet."kata Adit.
"Kemarin gw lihat ada co-,"kalimat terpotong lagi akibat ulah Adit.
"Lo ngomongnya lama banget sih."omel Adit.
"Bagaimana cara gw ngomong cepet kalo Lo motong ucapan gw setan."kata varen mulia emosi karena kalimatnya terus terpotong akibat Adit.
"Ngk lagi-lagi deh."kata Adit tersenyum watados.
"Kemarin gw lihat ada cowok yang beli p-,"kalimat varen terpotong lagi.
"Beli apa Ren kok Lo ngomongnya lama sih."kata Adit.
"Lo sekali lagi motong ucapan gw mutilasi terus gw kasih badan Lo ikan paus."ancam Varen.
Santai aja kali Ren Lo mah sensian."kata Adit.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Marriage [TAMAT]
Teen Fiction[Budayakan follow dulu sebelum membaca] [Proses Revisi] Gimana jadinya jika tiba-tiba dijodohin dengan orang yang tak sama sekali kita suka? _________________________________________ Klo penasaran kuy baca jangan lupa di vote and koment. Don't copy...