15 - 🌊 (1)

3.4K 460 27
                                    


*.   "    -     '  •    ° '   °    ^     — *

🐇

Nana sedang berjalan santai di daerah universitas Andra seperti biasa. Yah, sekalian ingin menemui Andra. Dia tahu kalau ini sudah jam kelas Andra berakhir.

Nana berjalan di trotoar. Memicingkan matanya untuk memperjelas pengelihatan. Dan benar saja, ia melihat kekasihnya dari jauh bersama teman-temannya.

"Kak Di—" baru saja Nana ingin memanggil Andra, tapi seorang pemuda manis tiba-tiba datang dan menggelayuti lengan Andra.

'Loh? Bukannya Kak Jinho sama Kak Dira udah jadi mantan? Tapi kan mereka temenan..'

Nana ku yang polos, naif, dan sedikit mudah dibodohi. Apakah Andra pernah bilang padamu bahwa ia belum memutuskan hubungannya dengan temannya itu?

Sungguh, Nana ingin sekali menghampiri Andra. Namun ia terlalu takut, dengan Jinho yang sudah bergelayut manja di lengan Andra, dia sudah paham. Setidaknya Nana sudah sedikit lebih pintar untuk memahami apa yang terjadi.

Nana membalikkan tubuhnya dan berjalan pulang. Ingin menangis tapi ia tahan. Sekali lagi, ia teringat Andra yang tak suka dengan sifat cengeng Nana.

Nana masih berjalan, tapi dia berpikir. Kalaupun ia pulang, pasti tak akan mendapati kakak kesayangannya itu di rumah.

'Kak Bima sekarang kalo udah sama Kak Jefri pasti lupa pulang,' Nana membatin.

Apa yang dibatin Nana memang benar. Terkadang ia menunggu kakaknya pulang hingga larut malam. Namun ternyata kakaknya itu baru pulang esok hari.

Dan terkadang ia harus menghela napas panjang ketika mendapati meja makan masih utuh, tak tersentuh oleh kakaknya.

Nana membuka telepon genggamnya. Kali ini ia akan memberanikan diri untuk bertanya pada Andra tentang Jinho.

 Kali ini ia akan memberanikan diri untuk bertanya pada Andra tentang Jinho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk yang kesekian kalinya, Nana ingin menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Untuk yang kesekian kalinya, Nana ingin menangis. Dan untuk kesekian kalinya, Nana bisa apa?









🍁

✅ Cliché, Na • [NoMin] | Book 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang