"Jelas-jelas itu foto Lo bangsat!"teriak Rayhan tambah marah.
"Dasar cewek anjing!"ujar Rayna semakin emosi.
"Hikss-hikss, itu yang ngelakuin Dira sama temannya bukan gw hiks-hiks."kata Rayna menambah air matanya keluar karena kata-kata kasar yang keluar dari mulut Rayhan.
"Ngk usah nyalahin orang Lo bitch."ujar Rayhan makin marah.
"Hikss-hikss gw bilang itu bukan Rayhan hikss-hikss."kata Rayna yang terus mengeluarkan air mata.
Buught!!
"Lo jadi cowok Cemen banget hah!"ujar cowok itu meninju perut Rayhan.
"Ngk usah ikut campur Lo bangsat!."kata Rayhan suara naik pitam.
"Lo tu yang anjing!"kata Fatur emosi.
Bught bught bught bught!!
"Kalian berhenti, hiks-hiks."ujar Rayna menambah air matanya keluar.
"Lo diam bitch!"sahut Rayhan.
"Hikss-hikss."tangis Rayna makin pecah.
Buugt!!
Satu pukulan mengenai sudut bibir Rayhan hingga mengeluarkan darah.
"Rayhan Lo kenapa sih!"teriak Adit.
"Iya mereka belum tentu salah!"teriak Varen yang tersulut emosi.
Ngapain Lo belain bitch-bitch itu hah."teriak Rayhan naik pitam.
Bught!!
"Mulut Lo tuh Rayhan bisa di jaga ngk sih."kata varen meninju sudut bibir Rayhan.
"Kalian udah ke hasut sama bitch ini yah."kata Rayhan emosi.
"Anjing tau ngk sih Lo!"teriak Adit.
"Ayo rayna gw anterin Lo ke kelas!"ajak Fatur sambil memapah tubuh Rayna yang lemah karena capek menangis.
Kini mereka membawa Rayna dkk menuju kelasnya.
"Makasih yah Lo udah bantuin gw."kata Rayna.
"Iya sama-sama."ujar fatur.
"Kalian ngk mau pulang?"tanya Varen khawatir.
"Ngk usah kok kami mau belajar aja."kata Vanya.
"Klo ada apa-apa panggil kita aja."ujar Adit.
Di rooftop
"Dasar cewek bangsat Lo! saat gw udah mau buka hati sama Lo ternyata Lo kek gini nyesel gw.
"Bangsat!"Kata Rayhan terus memukul tembok.
"Lo tuh kenapa sih hah maen asal nuduh orang aja."kata adit emosi.
"Iya belum tentu kan rayna dkk kek gitu."kata Varen.
"Lo kenapa sih belain anjing-anjing itu hah."suara naik 3 oktaf.
"Kita ngk nge belain."kata varen.
"Lo tuh cuman tau dari 1 pihak doang itu belum tentu benar Lo asal nuduh-nuduh aja."ujar Adit.
"Lo boleh cari bukti sepuas Lo! kemudian Lo lihat siapa yang salah dan siapa yang benar mudah-mudahan Lo ngk nyesel."kata varen.
Adit dan varen melangkah keluar dari rooftop.
"Di sini yang benar siapa sih hah, Gw jadi bingun, Apa gw salah, Lo bener Rayhan mereka emang bitch."ujar Rayhan.
Di kelas Rayna
Karena kali ini kelas Rayna jamkos sampai jam pulang Rayna hanya menghabiskan waktunya dengan pikirannya yang berkecamuk.
"Lo jahat banget tau ngk sih Rayhan, Lo udah ngehina gw, tapi gw ngk bisa marah sama Lo, mungkin sebesar itu rasa cinta gw sama Lo,"batin Rayna.
"Tapi Lo ngk pernah hargain gw, tapi gw akan terus perjuangin Lo, kalo gw capek gw bakalan berhenti sendiri."Batin Rayna dan menangis dalam diam.
Bell pulang pun sudah berbunyi.
"Lo pulang bareng gw yah!"ajak Fatur.
"Iya."kata Rayna.
Rayna menaiki motor sport Fatur dan melaju sampai di rumahnya.
Rayna segera melangkah menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.
Setelah itu Rayna turun untuk memasak makan siang untuknya dan untuk rayhan.
Setelah beberapa lama berkutik dengan alat dapur masakannya pun sudah siap dan rayna segera menata makanannya di meja makan.
Rayna melangkah menuju ruang tamu sambil menunggu Rayhan karena terlalu lama Rayna menunggu Rayhan akhirnya ia tertidur di sofa tak lama setelah itu Rayhan datang.
"Gw sebenernya ngk tega lihat Lo tapi Lo udah ngecewain gw."ujar Rayhan sambil melangkah menuju kamarnya dan mengunci pintu.
Tak lama setelah itu Rayna juga bangun.
"Rayhan udah balik apa ngk yah?"tanya Rayna.
"Makanannya masih utuh."kata Rayna.
"Gw ke kamarnya aja deh.ujar Rayna melangkah menuju kamarnya.
"Kok di kunci sih, Rayhan buka gw pengen masuk, Rayhan buka Lo makan dulu."teriak Rayna dari luar
Namun masih tidak ada sahutan dari pemilik kamar itu.
"Apa Rayhan belum pulang?"
"Rayna segera berlari menuju parkiran. motor sama mobil Rayhan ada berarti Rayhan udah pulang, apa Rayhan masih marah gara-gara kejadian tadi.
Rayna hanya makan sendiri di meja makan.
"Rayhan maafin gw kalo gw punya salah tapi itu memang bukan gw,"ujar Rayna duduk di depan pintu kamar Rayhan.
"Gw ngk pernah datang ke club apa lagi sampai nge godain om-om gitu."Kata Rayna.
"Gw kangen ama Lo Rayhan, hikss-hikss."guman Rayna.
Rayna kembali melangkah menuju kamarnya untuk tidur karena ia merasa badannya terasa pegal-pegal tidur di sofa.
"Rayhan buka pintunya gw pengen masuk tidur!"teriak Rayna.
Tak lama setelah itu Rayhan membuka pintu kamarnya.
"Akhirnya Lo bukain pintunya juga."ujar Rayna bahagia.
"Lo tidur di luar gw ngk mau dekat- dekat dengan bitch kek Lo."bentak Rayna.
"Gw udah bilang itu bukan gw Rayhan."ujar Rayna dengan mata yang berkaca-kaca.
"Ambil ini!"ujar Rayhan melemparkan bantal dan juga selimut ke muka Rayna.
Braak
Rayhan menutup pintu kamarnya keras.
"Gw minta maaf Rayhan,"ujar Rayna.
"Tapi itu beneran bukan gw hiks-hiks."tangis Rayna kembali pecah.
Rayna menangis di depan pintu kamarnya dengan posisi ia memeluk kakinya dengan kepala yang di tundukkan.
Kini Rayna sudah tertidur masih dengan posisi memeluk kakinya dan menundukkan kepalanya.
"Maafin gw sebenernya ngk tega lihat lo kek gitu tapi ini salah Lo sendiri Lo buat gw kecewa tau ngk."batin Rayhan.
Saat pukul 07.03 Rayna bangun untuk memasak makan malam untuk Rayhan setelah beberapa lama berkutik dengan alat dapur masakannya pun sudah siap untuk di sajikan Rayna segera menata makanannya di meja makan
Rayna terlebih dahulu makan dan setelah makan ia melangkah menuju sofa.
"Rayhan masih marah sama gw gimana dong, apa rayhan ngk percaya sama gw yah, tapi kan gw ngk tau apa-apa tentang foto itu, kok bisa yah ada gw di foto itu?"ujar Rayna yang penuh tanda tanya di otaknya.
Jangan lupa tetap vote and koment yah bagi kalian yang belum follow akun wp ku kuy di follow sekalian follow juga akun Ig ku @ratnaa.ayvers16
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Marriage [TAMAT]
Teen Fiction[Budayakan follow dulu sebelum membaca] [Proses Revisi] Gimana jadinya jika tiba-tiba dijodohin dengan orang yang tak sama sekali kita suka? _________________________________________ Klo penasaran kuy baca jangan lupa di vote and koment. Don't copy...