🌜Ujian Cinta 2🌛

273 27 6
                                    

☁️

Setelah kemarin malam aku sudah memenuhi undangan dari Mbak Nina dan Mas Abimana, dan dari malam itu selalu ada pesan masuk ke dalam hpku dari nomer tak di kenal.

Awalnya aku bertanya siapa yang mengechat ku di pukul 11 malam dan saat sang pengirim pesan itu menyebutkan namanya membuat aku malas membalas pesannya, sampai pagi ini pesan masuk itu selalu masuk.

'Apa perlu aku mengganti nomerku? 'ucapku dalam hati karna sudah muak dengan pesan-pesan yang dikirim oleh Pak Irsyad.

Pagi ini adalah dimana Aku dan Mas akan memenuhi syarat pengajuan di mulai dari bawah seperti ke RT/RW, koramil dan seterusnya. Mas Alif sudah menawarkan biarkan dia saja yang mengurus semua itu tapi aku tidak ingin dia berjalan sendiri untuk memenuhi syarat pernikahan militer kami.

Dan Aku juga mas akan jalan untuk memenuhi persyaratan di mulai jam makan siang nanti karna saat ini jam jaga ku pagi, setelah siap dengan gamisku Aku pun keluar dari kamar dan turun dari lantai atas menuju ruang makan.

"selamat pagi"ucapku saat sampai di meja makan.

"selamat pagi dek"

"Pagi Tyty"

"jadi dek mengurus persyaratan pernikahan militer? "tanya Mas saat Aku duduk di bangku ku.

"jadi, jam makan siang berangkat dan mungkin aku akan izin setengah hari"ucapku membuat Mas mengangukan kepalanya.

Saat aku sedang sarapan hp ku yang berada di atas meja berdenting beberapa kali membuat Mbak menatapku,
"siapa si dek pagi pagi yang sampai spam chat gitu? "tanya Mbak penasaran.

"gak tau, pesan Nyasar mungkin"jawab ku dan menikmati sarapan ku.

Mbak dan Bang Arsyil saling tatap dan Aku hanya diam saja, setelah selesai sarapan Aku langsung pamit pergi ke Rs di antar oleh Jaki.

Sepanjang jalan Jaki trus mengajak ku ngobrol sampai saat mobil berhenti di depan Rs,
"syukron ya Jak, kamu hati-hati bawa mobilnya"ucap ku dan dia hanya mengatakan siap dengan senyumnya.

Aku keluar dari mobil dan mobil pun langsung melaju pergi meninggalkan Rs, Aku masuk rumah sakit dan Saat di lobbi tiba-tiba ada yang memanggil Nama ku, saat ku berbalik ternyata Pak Irsyad.

'sampai dia menunggu kedatangan ku di Rs'ucapku dalam hati.

Aku mengabaikan panggilan dari Pak Irsyad dan panggilan dari orang itu membuat para suster dan dokter yang lalu lalang menatap ku dan Pak Irsyad, Aku langsung pergi menuju ruangan ku saat sampai di ruangan ku, Aku langsung menduduki bangku ku dan menaruh kepalaku di lipatan tangan yang berada di atas meja.

"Assalamualaikum Mbak"ucap Alfi yang baru saja masuk.

"Waalaikumsalam"jawab ku menatap Alfi tanpa senyuman.

"Maaf Mbak, Mbak dan Pak Irsyad ada apa sebenernya? Soalnya para suster dan dr. ramai membicarakan Mbak yang katanya mengabaikan panggilan seseorang dan aku liat tadi ada Pak Irsyad di lobbi berteriak seraya memanggil nama Mbak"ucap Alfi membuatku menghembuskan nafasku dan menunduk.

"orang itu masih disana? "tanyaku.

"seperti udah di usir sama satpam karna menggangu ketenangan Rs"ucap Alfi.

"ada apa sebenarnya Mbak"

Aku menceritakan semua tentang pak Irsyad yang memang tak lebih hanya sebatas dosen di fakultas Ekonomi dan kami gak ada Hubungan apapun, setelah Aku menceritakan semuanya kepada Alfi.

"tapi kayanya dia ada something deh Mbak sama Mbak, sampai bela lh dia nunggu di lobbi hanya untuk ketemu Mbak"ucap Alfi membuat aku hanya diam.

Tiba-tiba ruangan ku terketuk dan gak lama terbuka terlihat suster masuk kedalam ruangan ku,
"Maaf menggangu dokter, dr. Husna di panggil pimpinan dan sedang di tunggu disana"ucap suster itu.

MY LIFE ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang