15 . Dag Dig Dug Seer!!

109 17 18
                                    


Assalmualaikum 🖤
Dunia nyata sangat sibuk 😭 maafkuen beib 😘

Tunggu yang cht pasti ntar dibalasin😍
Enjoy with my story 😚

" Semuanya masih misteri!"

Sepanjang jalan Meira mengoceh pada dirinya sendiri . Ia sangat menyesal sudah pulang bersama Vano ,alhasil dirinya menjadi babu di Markas Lion's .

"Heeeee cupu sini!"

Meira berjalan dengan gontai seraya menatap Apartment yang terlihat sangat berantakan ini . Pemandangan yang memuakan .

"Hai Meira!" Sapa Toga dengan senyum manisnya .

Meira mengangguk kecil sebagai jawaban.

"Nah lo beresin ini semua ya! " Jelasnya seraya mengerakan tangannya menunjuk seluruh sisi Apartment .

"Yang bener ! Awas aja ada yang lecet!" Lanjut Vano

Menghela napas kasar . Ia mengerutuki dirinya yang sudah membuat dirinya terjebak oleh kelakuan Vano .

Terlepas dari bayangan tadi , dirinya duduk di Halte seraya mengayunkan kakinya . Menatap langit yang mulai berubah gelap .

Drtttt drrttt
Ting !!!

Merogoh tas mengambil sesuatu yang berdering disana .

Mendengus "Ternyata grup konyol gue!"

Duarr duarr!!!

Suara petir mengema Meira terpelonjak kaget . "Huaaa takut!!" Jeritnya

Jalanan tampak sepi , kedaraan tidak ada yang melintas sama sekali . kenapa harus sepi begini? Atau mungkin karena hujan? Ah ntahlah,Meira semakin takut .


"Yaallah ngeri amat si . Udah hujan gak ada manusia lewat lagi!" Gumamnya

Suara langkah kaki terdengar mendekatinya,jujur ia penasaran sekaligus takut . Belum sempat Meira menoleh suara berat khas Cowok terlebih dulu bersuara .


"Ayo pulang bareng gue"

Meira menoleh lalu tersenyum kikuk ,setelahnya ia pergi bersama Cowok tersebut .

_______


Sejak terjadinya Meira pulang bersama Toga .Keadaan yang masih membuat Meira binggung dengan dirinya sendiri , kenapa jantungnya berdetak lebih cepat dari sebelumnya .

"Ini kenapa sih? Badan gue jadi ikut getar gini!" Gumamnya seorang diri

Ternyata bukan hanya jantungnya yang berdetak lebih cepat , badannya juga bergetar ,bibirnya ikut pucat pasti seperti orang kedinginan .

"Apa gue jatuh cinta?"

Mendengus , bertanya pada diri sendiri yang tidak tahu apa artinya adalah tingkah laku yang bodoh .

Memilih melupakan semua kejadian tadi ,lalu beranjak mendekati kasurnya untuk berisrirahat .

"Gak bisa tidur!!" Teriaknya frustasi

Rentina matanya menatap kearah meja belajar yang terdapat buku harian kecil berbentuk doraemon .

Meira tersenyum tipis seraya bangkit dari tidurnya . "Hmm nulis aja deh!" Gumamnya

Tangannya bergerak menggambil pena lalu menuliskan serangkaian kata .

"Gue Meira Azzahra cewek polos yang gak tau makna cinta . Apa itu cinta? Ntahlah gue ga bisa menafsirkan tapi,kali ini gue yakin kalo gue lagi jatuh cinta hihi jantung gue lari maraton terus gak enak rasanya .."

Tangannya berhenti bergerak menutup bukunya seraya menatap kearah jendela kamarnya .

"Gasss tidur udah ngantuk "

_________________

Vano yang sedari tadi sibuk dengan gamenya mendadak panas ,karena melihat postingan Toga di akun sosial media nya .

Matanya memincing . " Ga ada ahlak foto babu gue di post!" Kesalnya lalu beranjak mendekati kasurnya dan membanting poselnya kearah sofa .

Kruk kruk kruk
Kruk kruk kruk

"Perut kenapa pake lapar segala sih!"

Berjalan menuju dapur dengan rasa malas yang menjalar disetiap langkahnya .

"Ada makanan apa ya?" Tanyanya seorang diri

Membuka tudung saji yang berada dimeja makan , seraya berharap ada makanan disana.

Tebakan Vano benar Mama tirinya menyisakan makanan untuk dirinya .

Tersenyum bahagia . Baru saja Vano ingin mendudukan bokongnya dikursi .

"Abang jagoo kangettt!!!" Teriak khas seorang balita

Vano terpelonjak kaget hampir saja dirinya jatuh . "Dasar bocil!!" gumamnya

"Abang..mau mamam yaaa?"

Vano tersenyum tipis sebelum menjawab pertanyaan dari adiknya . "Iya ni .. kamu kenapa belum tidur?"

"Hehe tadi kekamal abang, tapii abang ga ada!"

Vano tertawa renyah lalu tangannya bergerak mengusap lembut kepala sang adik.

"Yaudah tunggu abang makan bentar ya!"

"Siap abang jago!"

Ada-ada Aja anak jaman sekarang! Batin Vano

"Abang kok ga makan? " Tanyanya bingung melihat Vano mengeleng-gelengkan kepala .

"Ah iyaa ini mau makan!"





_______________________

Suara riuh ditelinga Meira membuat dirinya semakin risih . Bukan apa para sahabatnya ini sedang membicarakan para jagoannya Di Lapangan basket .

Memutar matanya malas .

"Eheemmm!!!"

Tiga pasang mata langsung menoleh kearah suara .

Meira merengut kesal ,sebab dirinya merasa benar-benar bosan saat ini .

"Hehe mei ayo lo pilih siapa abang gue atauu si sipit " Tanya Arista

Meira melongos kesal . " Apaan sih kalian?"

"Canda sayang hihi "

Sontak semuanya tertawa mendengar ucapan Anggela .

"Hahahaha!"


"Sahabat itu ibarat Hujan dan Pelangi , Adakala nya kita merasakan sedih namun bahagia tak lama muncul juga "

Assalmualaikum semuanya 🤗

Maaf ya baru bisa lanjut 😭

Loveyou 💖 😍✨

Meira Azzahra (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang