Sengaja ngga gue kejar biar dia tau;
Kalo yang suka, ngga selamanya akan tetep suka.
-juan refero.
Kita adalah kata yang bagimu serupa dengan ;
'subjek ganda'.
Namun setelah semua ini, kita adalah dua orang yang sama-sama buta dalam hal menafsirkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍿🍿🍿🍿
Happy reading!
____________
"halo" juan menerima panggilan sembari membuka pintu rumah.
"Ntar malem ke tempat biasa, richard mau ngomong" ujar suara diujung telpon.
"Oke" jawab juan singkat kemudian memutus panggilan sepihak dengan farel.
Lelaki itu menyimpan ponselnya di saku untuk kemudian menghampiri mamanya yang sedang menyiapkan makan siang di dapur.
"Halo maa" sapa juan langsung mencium pipi kanan kiri mamanya.
"Tumben langsung pulang?" Tanya regina heran, karena biasanya jam pulang juan itu sekitar pukul 4 atau 5 sore setiap hari.
Meskipun tidak ada jadwal ekskul, juan akan menyibukkan diri dengan bermain atau sekedar berkeliling dengan teman-temannya.
"Iya dong, lagi pengen makan siang bareng" jawab juan sembari meneguk air mineral dingin yang baru saja ia ambil.
"Malam ini papa pulang. Kami mau ngomong hal penting sama kamu. Bisa kan?" Tanya regina kini menyiapkan masakan diatas meja makan.
"Papa pulang?" Tanya juan memastikan kabar itu sekali lagi yang ditanggapi anggukan singkat regina.
"Juan udah ada janji sama temen, maaa" tolak juan dengan alasan yang memang nyata adanya.
"Malem ini aja. Lagian kamu tuh kebiasaan deh pulang malem-malem terus. Kapan sih kamu berhenti ikutan geng geng motor gitu?! Kamu udah kelas 12 juan, bentar lagi lulus. Kapan mau fokus??" Omel regina sembari sibuk mengambil alih rey dari gendongan pengasuh untuk duduk di kursi makan khusus.
"Pokoknya kalo semester dua nanti kamu keukuh nggak mau keluar geng motor itu, mama bakal tarik semua fasilitas. Bodo amat kamu berangkat naik becak kek, keranda kek, mama nggak peduli!" Ancam wanita paruh baya itu yang kini menyiapkan nasi tim di piring plastik milik rey, adik juan yang baru berumur 2 tahun.
"Cokyaat moomm, ley mukk cokyaat" rengek rey saat mamanya mulai menyuapkan nasi tim.
"Kan cuman hobi doang maa, gaakan ngaruh ke sekolah juga." Sangkal juan.
"Hoba hobi hoba hobi!, cari hobi tuh yang manfaat. Bukannya join moto club gak jelas gitu. Dikit-dikit balapan, dikit-dikit touring, udah mah suara motornya macem mesin diesel." Gerutu regina khas ibu-ibu rumah tangga.
"Mesin diesel, sembarangan aja mama!. Itu knalpot harganya mahal maa, uang skincare mama 2 bulan aja ngga cukup" sangkal juan tidak terima.
"Bodo amat, udah tau ngabisin uang tetep aja dimainin." Saut regina.
