Menyukai seseorang dalam diam memang menyakitkan. Tapi apa yang lebih menyakitkan ketika kamu diminta untuk menyatukan orang yang kamu sukai dengan orang lain dan menyerah bahkan sebelum orang yang kamu sukai menyadari perasaanmu?
ㅡ
GONGTANG / GONGL...
Sesampainya Seongmin sampai di rumah, Ia langsung masuk ke kamar dan membaringkan tubuhnya tanpa melepas seragam sekolahnya. Ingatannya kembali pada beberapa jam yang lalu, saat ia melihat foto Taeyoung dan Hyeongjun yang terlihat benar benar dekat. Bahkan Hyeongjun menggunakan foto itu sebagai wallpaper laptopnya, itu berarti mereka sangat dekat kan? Kakaknya pernah ada hubungan dengan Hyeongjun, haruskah ia bertanya kepada kakaknya perihal Hyeongjun dan Taeyoung? Ia bimbang.
Seongmin lalu mendesah pelan. Tak seharusnya ia memikirkan ini, Itu bukan urusannya. Walaupun ia memiliki perasaan kepada Taeyoung bukan berarti Ia harus mengetahui semua tentang Taeyoung apalagi kehidupan pribadinya. Kalau memang Taeyoung dan Hyeongjun ada sesuatu justru bagus. Ia hanya perlu diam, bersikap seperti biasa dan melupakan Taeyoung secara perlahan
Saat sedang sibuk dengan pemikirannya, Ponsel Seongmin berbunyi. Ia lalu mengambilnya dari dalam tas dan melihat pesan yang baru saja masuk.
"Ah Youngtae.."
Ujar Seongmin saat melihat nama yang muncul di notif bar smartphonenya. Ia tersenyum saat melihat pesan yang dikirim oleh Taeyoung untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanya beberapa bubble chat dari Taeyoung mampu membuat moodnya berubah derastis. Padahal terkadang Taeyoung mengiriminya pesan hanya untuk menggodanya, tapi tetap saja itu sangat berpengaruh untuknya.
"I'm scared that i might fall for you even deeper, Kim Taeyoung." Katanya sambil meletakkan smartphonenya di kasur lalu beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
ㅡ
"Kakak!"
Seru seongmin sambil berlari menuruni tangga dan langsung duduk tepat di sebelah kakaknya. Ia lalu melingkarkan tangannya ke lengan kakaknya yang tengah sibuk memainkan smartphonenya. Sang kakakpun menghentikan kegiatannya sejenak dan melihat ke arah adiknya.
"Tumben, biasanya kakak ngedeket aja di dorong dorong? Mau modus apa nih?"
Seongmin mengerucutkan bibirnya.
"Mana pernah aku dorong kakak ih? Fitnah!"
"Yang kemarin? Sampe kakak jatuh dari sofa. Masa gak inget?"
"Ih itu kan aku gak sengaja kaak. Bukan salah aku kalo kakak disenggol sedikit langsung jatuh!"
Sang kakak hanya tertawa mendengar jawaban Seongmin, memilih untuk tidak menjawab dan membiarkan adiknya menang dalam argumen tersebut.
"Kakak.." ujar Seongmin melembut. Tatapannya menjadi sendu, ia tau ada sesuatu yang dipikirkan oleh adiknya.
"Mau cerita ke kakak?" Seongmin mengangguk pelan.
Seongmin lalu menceritakan semuanya. Termasuk perasaannya ke Taeyoung dan soal kemungkinan yang ada antara Hyeongjun dan Taeyoung.
ㅡ
Hai! Aku bawa update-an nih, kira kira ada yang bisa nebak gak ya siapa kakak Seongmin disini?👀
Oh iya! Kalau ada yang pernah liat summary cerita ini di twitter, itu punyaku tapi versi au ya~ btw aku penasaran. Siapa nih couple fav kalian di cravity?
