Aku tahu ini sulit bagiku
Tapi, lebih sulit lagi jika aku bertahan
Dan aku juga tahu ini bukan salahku
Tapi, aku lebih baik mengalah sajaJangan bertanya, kenapa?
Sungguh hati sudah muak
Bahkan penjelasan tak lagi perlu
Semua percuma ...Tak ada yang perlu dijelaskan
Sudah cukup luka dalam relung hati
Yang menyisakan puing-puing perih
Perih yang meninggalkan bekasJanji manismu hanyalah kalimat yang terucap sia-sia
Kenangan bersamamu hanyalah pelampiasanmu
Kini engkau berpaling bersama egomu
Pergilah, biarlah senyum ini yang berpaut lukaBanjarmasin, 10 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)
PuisiIni adalah tulisan-tulisan yang bermunculan saat suasana hati sedang tidak baik-baik saja. Jadi, lumrah saja kalau di dalamnya sebagian besar puisi Elegi. Ditulis oleh makhluk jomblo, tampan, dingin banget kayak es batu, dan pendengar yang baik (si...