🌜Wedding My Brother🌛

264 25 9
                                    

☁️

Setelah sampai di malang Aku dan Mas langsung kerumag Yangti dan benar dugaan ku dirumah itu hanya ada Bhude Tari yang memang tidak ikut ke acara Abang, Budhe Tari terkejut melihat ku dan Mas yang berada di depan pintu rumah Yangti.

"Non Husna"ucap Budhe Tari dan Aku tersenyum lebar.

"Non kenapa kesini? "tanyanya.

"boleh aku masuk dulu"ucap ku dan Budhe langsung mempersilahkan Aku juga Mas Masuk.

Aku duduk diruang tengah dan saat Budhe akan mengambilkan minum,
"Budhe jangan bilang Yangti juga Yangkung apalagi Bang Zazhi, karna Aku datang kesini tanpa mereka tau"ucapku.

"tapi Non,"

"Ayolah Budhe Na minta tolong ya, nanti malam Husna hadir kok di acara Abang tapi sekarang Budhe jangan beritahu Keluarga dan Yangkung"ucapku merayu Budhe Tari.

"haduh, Budhe jadi binggung".

"janji ya Budhe"ucapku memberikan jari kelingking ku.

"iya deh, demi Non Husna lh"ucap Budhe dengan Pasrah.

"Makasih Budhe, oh ya boleh minta tolong sekali lagi?"tanyaku.

"Apa Non? "

"Na minta tolong siapkan kamar tamu untuk Mas Alif, ini adalah lelaki yang mengkhitbah Na pasti Yangti sudah berceritakan"ucapku menbuat Budhe menatap Mas Alif.

"Masyaallah, ini yang namanya Nak Alif yang di ceritakan Yangti"ucap Budhe dengan logat jawa yang juga menatap Mas Alif.

"iya Budhe"ucapku.

"Baiklah Non, kalau gitu Budhe mau siapkan kamar tamu dan Kamar Non ya"ucap Budhe yang akan pergi tapi ku tahan kembali.

"Eh Budhe, kamar ku jangan biarkan itu aku saja yang mengerjakan"ucapku dan Budhe oun menyetujuinya lalu membereskan kamar tamu.

Di rumah yangti ini sebenarnya banyak kamar dan rumahnya seperti rumah-rumah di jakarta, besar dan Yangti juga Yangkung pun termasuk orang yang di hormati di kampung ini makanya Bang Ridwan dan Kak Laila sampai bisa berjodoh ya karna Yangkung berperan dalam perjodohan mereka, sama juga dengan Bang Zazhi dan Kak Maryam awalnya Yangkung hanya memperkenalkan kepada Bang Zazhi tapi kayanya Bang Zazhi mengalami Cinta pandangan pertama.

"kamu sangat ahli dalam merayu seseorang"ucap Mas Alif dan Aku hanya terkekeh kecil.

Tak lama Budhe datang dan bilang jika kamar diap di tempati, Budhe mengantar Mas ke kamar nya dan Aku naik ke lantai atas mengunjungi kamar yang akan ku tempati selama disini.

Aku membuka pintu yang berwarna lavender, saat ku membukanya kamar yang sudah sangat lama tidak di tempati tetapi tetap sama seperti dulu dari warna dinding, lemar, meja belajar dan ranjang.

"gak berubah"ucapku.

Aku mengingat kapan terakhir aku mengunjungi kamar ini, Waktu saat Liburan sekolah Aku pernah pulang tapi tidak kerumah Ibu dan Bapak tapi kerumah Yangkung dan Yangti karna saat itu hanya mereka yang menyayangiku.

Pintu sudah ku tutup dan Aku pun mulai merebahkan tubuhku di ranjang menatap langit langit kamar yang ku isi dengan Bintang-bintang yang terang, warna kamar ini adalah warna favorit ku yaitu Lavender dan Purple, Ntah kenapa aku gak tau Aku sangat menyukai dua warna itu seperti memberikan ketenangan dalam hidupku.

..

Mataku perlahan terbuka karna gangguan dari ketukan pintu seseorang saat ku tajamkan pendengaran ku ternyata Budhe Tari,
"Non bangun Non sudah sore, Non Husna"

MY LIFE ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang