Sengaja ngga gue kejar biar dia tau;
Kalo yang suka, ngga selamanya akan tetep suka.
-juan refero.
Kita adalah kata yang bagimu serupa dengan ;
'subjek ganda'.
Namun setelah semua ini, kita adalah dua orang yang sama-sama buta dalam hal menafsirkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kang nyolot
. . .
Happy Reading!
_____________
"saya akan membagikan hasil ulangan kalian minggu lalu" ujar bu resi setelah menyelesaikan pembelajaran bab 5. Satu persatu siswa pun dibagikan selembar hasil ulangan ppkn mereka minggu lalu.
"Leonardo arkana"
"Clara aurelia"
"Farelio kenzylo"
"Rama wijaya"
"Anya theresia"
"Claudya sintia"
"Juan refero"
....
....
"Nyet lo dapet berapa?" Tanya rama pada juan disampingnya.
"45" jawab juan tidak peduli, seolah itu bukanlah hal yang perlu di khawatirkan.
"Gue 44 hahaha" ucap rama
"Lo berapa rel?" Lelaki itu beralih pada farel yang duduk dibelakangnya.
"40"
"Lo berapa nya?" Rama menanyakan hal serupa pada anya yang mengacuhkan kertas ulangan diatas meja. Gadis itu malah sibuk menonton film action pada ponsel yang ia sembunyikan dibalik buku.
"Buset si anya dapet 50" gumam rama cukup nyaring setelah melirik kertas ulangan diatas meja.
"Nya, lo kok pinter?!" Tanya farel yang kebetulan duduk di bangku deretan seberang anya.
"Ngotak lah" jawab anya acuh. Ia masih fokus pada aksi tembak-tembakan yang ditampilkan layar ponsel.
"Gue kecil banget, 40 anying" gerutu farel pada dirinya sendiri.
"Zoom in coba" pinta anya tanpa mengarah pada lawan bicara.
"Apanya?" Tanya farel tidak paham.
"Nilai nya!" Sentak gadis itu menatap geram pada farel yang berpikiran lemot.
"Biar apa?"
"Biar gede kaya anu nya mama muda!" Sahut anya asal.
"Baru dapet 50 aja belagu setengah mampus" juan berdecak sembari meremat kertas ulangan di tangannya.
Anya diam, tidak peduli.
"Woilah, itu nilai apa peserta lomba agustusan menn?!. Hahahaha" gurau lelaki itu lagi.
