16

6 0 0
                                    

Happy reading....

.
.
.
.
.

Satu minggu sebelum ujian. Suatu hal yang biasa siswa siswi pintar belajar, mencatat, mempelajari.

Beda dengan lelaki ini, yang kerjaanya malas-malas an. Baginya belajar seperti menunda waktu yang bagus. Ia pasti belajar karna ingin ulangan, tapi bedanya belajarnya itu malam sebelum besok ulangan. Sudah banyak yang menerapkan SKS atau sistem kebut semalam, dan hasilnya terbukti, banyak yang dapat nilai bagus.

Sekarang pria dengan kemalasanya ini hanya berguling-guling diatas kasur dari bangun tidur hingga siang. Sekolahnya diliburkan karna minggu ini kelas 12 sedang ujian akhir terlebih dahulu yang mana tidak boleh diganggu.

Rasanya ingin keluar tapi males, ingin makan juga males tapi laper. Sudahlah liburan ini membuat dunianya mengalami kegabutan.

"Gue harus ngapain woyyy?!!!!"

"Males banget!! Belom nyarap lagi"

Lais mendudukan dirinya dikasur. Mengetukan jari telunjuknya dikening macem orang berfikir.

"Ohh iya, kan ini indonesia. Bisa pesen apa tuh namanya, yang warna merah eh bukan merah, iya warna ijo" ocehnya sendiri.

"Nah, yang gue tanya. Dimana letak hp gue?" Lais mencari hpnya dinakas namun nihil, dikamar nihil diruang depan nihil. Frustasi lais kembali kemar dan berguling-guling lagi.

"Dimana hp gue?"

"Laper banget, pengen makan. Kasian anak di perut gue!!"

Kata-kata melenceng yang biasa dikeluarkan lais disaat frustasi campur lapar.

Acara guling-guling selesai, dan lais segera menegakan badanya. Ia baru ingat belum lama dirinya kekamar mandi untuk poop sambil bermain game.

"Kan bener"

Setelah mengambil hpnya lais mengecek hpnya, sebuah notif memberhentikan aktifitasnya yang ingin memesan makanan.

'Otw apart lo! Sambut gw, kalo perlu pake red carpet!!'

Siapa lagi kalo bukan zidan yang konyol. Tak sia-sia kan, lais segera memebalas.

"Oke. Jangan lupa bawa makanan" send.

Karna tau raihan akan datang, lais segera mandi dan membereskan kasur yang telah dibuat kacau oleh dirinya sendiri. Dan menunggu raihan diruang depan.

T

ok

Tok

Tok

Siapa lagi kalau bukan zidan, lais segera membuka pintu apartnya dan terpampang lah zidan, eits ternyata zidan membawa pasukan. Ada raihan, fatih, alif, dan dany.

Mereka menyelonong masuk, meninggalkan pemilik apart yang melongo kaget.

"Waalaikumsalam" sambut lais.

Mereka yang mendengar cengengesan.
"Assalamualaikum!" Ucap mereka serempak.

"Waalaikumsalam" jawab lais dan menghampiri mereka yang ada disofa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

InterfaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang