🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇
Seorang lelaki yang berada di kelasnya mendengarkan ada notifikasi WhatsApp yang masuk dari ponselnya. Setelah ia melihat notifikasi itu, ia tidak langsung membukanya melainkan menaruh ponselnya di dalam saku celananya karena guru yang mengajar melihat kearahnya.
Tatapan guru itu lenyap saat mendengar suara bel istirahat."Dev, nongkrong depan kelas yuk!" Ajak seorang temannya dan dijawab anggukan kepala oleh Devan.
Ketiga lelaki anak kelas XI IPA 1 itu pun nongkrong di depan kelasnya sambil bersenda gurau.
"Eh, itu cewek cantik gak? Gue mau deketin dia, gimana? Setuju gak?" Tanya Andre, salah satu teman Devan saat melihat seorang perempuan lewat.
"Lo mah gitu, semua Lo deketin ujung-ujungnya di tolak. Dasar sad boy!" Ejek Bimo.
"Udahlah cerewet banget Lo berdua kayak ciwi, kalo Lo suka ya deketin. Ribet banget," jawab Devan sambil melihat ke arah kelas X IPA 1.
"Lo serius mau deketin tu adik kelas?" Tanya Bimo.
"Serius Dev?" Sambung Andre.
*********
Suara notifikasi WhatsApp dari ponselnya itu membuat Dira mengambil ponselnya yang tadinya berada di atas mejanya.
"Gimana-gimana? Dijawab apa sama kak Devan?" Tanya Debby.
Betapa lega hatinya saat melihat suara notifikasi itu merupakan pesan dari Ryo yang menyuruhnya untuk menjemputnya pulang sekolah nanti.
"Belum di read, lega banget gue. Jadi kan bisa gue tarik."
"Yaudah, tarik buruan!"
Dira berkenan untuk menarik voice note bu Mega tadi, tetapi ternyata karena pesan tersebut sudah lebih dari 1 jam maka pesan tersebut tidak bisa ditarik lagi.
"Gabisa di tarik woy, gimana dong?" Tanya Dira.
"Ya mau gimana lagi?" Jawab Melda pasrah.
"Eh Dir kak Devan baru ngambil hp dari saku celananya tuh," ujar Debby saat menoleh ke arah kelas XI IPA 1 lewat jendela.
"Dari mana Lo tau? Jangan nakut-nakutin gue lo" Tanya Dira sinis
"Tuh, dia di depan kelasnya lagi nongkrong."
Dira melihat lagi ponselnya dan benar saja pesan yang tadinya hanya centang dua kini berubah menjadi centang dua serta tanda play voice note berwarna biru yang artinya voice note tersebut sudah di lihat bahkan sudah didengarkan.
Dira langsung berdiri dan melihat ke arah kelas XI IPA 1 melalui jendela, ia melihat lelaki yang tengah duduk dan mendekatkan ponselnya di telinganya.
"Dia udah denger itu pasti, malu banget gue."
"Serius gue mau ngakak boleh ga sih? liat tuh ekspresi kak Devan setelah dengerin," sambung Debby yang membuat kedua temannya menoleh lagi ke arah jendela dan melihat Devan. Beberapa detik kemudian Devan menoleh ke arah kelas X IPA 1 lagi.
"Eh dia noleh, duduk woy!" Ujar Dira sambil menekan kedua kepala temannya saat melihat Devan menoleh ke arahnya.
Dira pun membuka aplikasi WhatsApp nya dan melihat pesan masuk dari Devan.
•Kak Devannnn
Kan ketauan, untung gak dimakan.•Dira
Maaf kak, jangan di ketawain dong
•Kak Devannnn
Haha, iya santai aja. Nanti sore inget ya!
Eh, share location dulu. Gue kan gatau rumah Lo.•Dira
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi First Love! ✓ ( Story Of Senior High School)
أدب المراهقين[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA!❤️] [BELUM REVISI] Cerita ini pernah meraih banyak peringkat lho: #1 - mpls 🎖️[14/07/2020] #4 - gembira🏅[19/07/2020] #4 - rajawali🏅 #8 - muridbaru🏅 #7 - sukses🏅[12/07/2020] #9- tegang 🏅 [31/07/2020] #9 - Sultan...