Tidak Sendiri

38 8 1
                                    

Bahagianya aku ketika bersanding dengan mereka. Untukmu kekasih, tetaplah menjadi kekasihku yang selalu menguatkanku, dan untuk kalian teman, jangan pernah jauh dariku. Karena kalian, aku mampu bertahan.

-Ayunda Shabilla

Ayu mengintip dari balkon kamarnya. Dia melihat raut wajah Panji yang masih menyeramkan, seperti ingin segera memangsa orang. Tatapnya dingin dan penuh dengan rasa amarah.

Sebelum Panji benar-benar masuk ke rumahnya, Ayu mengecek alat keamanan yang baru saja dibuatnya. Lagi-lagi dia mengintip papanya, Panji berjalan tanpa menoleh ke arah tangga.

"Ya Allah, papa gue kenapa sih? Gak bosen apa diem terus?" bicaranya lirih agar tidak didengar oleh Panji.

Ayu merasakan hidup didalam dunia yang sudah mati. Ya, mati. Di rumah bernuansa abu-abu itu benar-benar sudah seperti tidak ada kehidupan, kehidupannya hanya abu-abu. Namun, Ayu tetap mampu menerima kehidupannya sekarang.

Ketika Ayu sudah merasa lega karena dia sudah memperkirakan tidak akan terjadi apa-apa padanya, dia kembali ke kamarnya, tidak lupa, Ayu mengunci pintu kamarnya dengan ditambah meja rias untuk menahan pintu itu bila suatu ketika Panji berusaha mendobrak.

"Mending gue obatin tangan gua aja lah, bosen dirumah mati gini." Tangan Ayu mengambil obat yang masih ada di kantong keresek transparan itu.

"Huhuhu... Sakit ey," rintih Ayu dengan meringis kesakitan.

"Pengen ada yang khawatir sama gue deh," gumam Ayu dengan meng-scroll ponselnya.

Bagaimana mungkin ada yang khawatir dengan luka di tubuh Ayu, Ayu saja menyembunyikan keadaannya sekarang dari orang lain. Ayu merasa tidak ingin dikasihani, karena dia selalu merasa menjadi orang kuat. Inilah sifat yang disukai Abi dari Ayu, seorang yang kuat, tabah, sabar, dan pandai bersyukur.

Ayunda Shabilla :

Sakit dong tangan gue:'(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakit dong tangan gue:'(

Abian Delon :
Kenapa tangan lo?

Ayunda Shabilla :
Gara-gara kamu cium-_

Abian Delon :
Gue nanya bener sayang,

Ayunda Shabilla :
Hehe, kesiram air panas

Abian Delon :
Terus gimana? Apa gue perlu ke rumah lo? Gue khawatir sama lo! Makannya hati-hati dong, khawatir nih.

Ayunda Shabilla :
Suka deh sama khawatirmu. Gue baik-baik aja kok:)

Aku suka khawatir kamu Bi, itu artinya kamu masih sayang sama aku. Terima kasih Abian Delon. Maaf gue bohong sama lo Bi, gue jauh dari keadaan baik-baik. Batin Ayu.

Ayunda & AbianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang