Mon maap jika ada typo dan kesalahan lainnya
Happy reading
Hari ini Felix pergi untuk menjemput Yejun yang berada dirumah bibi Kim sedangkan Hyunjin masih berbaring lemah di rumah saat ini.
Felix mengetuk pintu rumah didepannya, rumah ini lebih besar dari rumah Felix dan Hyunjin tempati.
Tak lama pintu rumah itu terbuka menampilkan seorang wanita parubaya. Ia tersenyum menyambut kehadiran Felix.
"Nak Felix, ayo masuk dulu." Bibi Kim mempersilahkan Felix untuk masuk kedalam rumahnya.
"Terimakasih bu." Ujar Felix. Pria manis itu melangkahkan kaki nya masuk kedalam.
"Maaf Bu, saya sering ngerepotin ibu." Felix jadi merasa tak enak karena sudah merepotkan bibi Kim.
Wanita parubaya itu tersenyum kemudian menggeleng. "Ya ampun nak Felix, ngerepotin apanya? Saya seneng ada Yejun, dia anak nya baik dan pinter lagi." Jawab bibi Kim. Memang ia senang karena kehadiran Yejun, apalagi anak tampan itu sangat pintar dan juga kadang bisa bersikap dewasa disaat-saat tertentu, tidak seperti anak pada umumnya.
Yejun datang menghampiri Felix. "Kak! Yejun kangen!" Anak itu langsung memeluk pinggang Felix.
Felix mengusap lembut surai Yejun. "Maaf, ya? Kakak tadi ada urusan. Sekarang ayo pulang. Kakak gendong, ya?" Tawar Felix.
Anak itu langsung mengangguk dengan mantap sebagai jawaban. Felix lalu membawa Yejun dalam gendongannya.
"Ayo, bilang apa sama nenek?" Felix mendekatkan tubuhnya pada bibi kim Supaya Yejun dapat berterima kasih pada bibi Kim.
"Terimakasih, nek." Ujar bocah itu. Memang Yejun memanggil bibi Kim dengan nenek, itu atas kemauan bibi Kim tersendiri.
"Iya sama-sama, besok kesini lagi ya? Nenek tunggu, lho." Bibi Kim memberikan beberapa kecupan di pipi Yejun.
"Bu, saya sama Yejun pamit pulang, ya." Ucap Felix. Ia memang terburu-buru sebab Hyunjin sedang sendirian di rumah.
"Iya nak Felix. Hati-hati."
"Terimakasih, bu. Saya permisi." Setelah mendapat anggukan dari bibi Kim Felix melangkahkan kakinya menuju halte untuk segera pulang kerumah tetapi sebelum sampai dirumah Felix mampir dulu ke swalayan untuk membeli beberapa obat untuk mempercepat penyembuhan luka Hyunjin.
Blue
"Hyunjin..." Felix mengguncang pelan tangan Hyunjin. Pria manis itu berusaha membangunkan Hyunjin yang tengah tertidur.
Hyunjin mengerjapkan manik nya perlahan lalu bibir itu meringis ketika merasakan kembali rasa sakit ditubuhnya.
"Hyunjin, makan dulu ya?" Yang ditanya hanya mengangguk lemah.
Felix membantu Hyunjin untuk duduk di atas ranjang dengan sangat hati-hati, setelah itu ia mengambil meja kecil berisi lauk pauk yang sudah ia siapkan sebelumnya dia dapur untuk Hyunjin.
Felix dengan telaten menyuapi Hyunjin. semua lauk di mangkuk kosong. Felix tersenyum lega, Syukurlah pria itu makan dengan baik dan lahap.
Felix mengelus surai Hyunjin tanpa sadar. Entahlah, Ia suka menyentuh rambut halus Hyunjin.
"Jangan tiduran dulu, kan abis makan." Hyunjin mengurungkan niatnya untuk berbaring ketika mendengar larangan Felix.
Hyunjin terlena merasakan elusan jemari mungil Felix dikepala nya, ia bisa merasakan ketulusan seorang Lee Felix dan Rasanya benar-benar menenangkan.
Tangan besar Hyunjin meraih jemari Felix lalu menggenggamnya.
"Jari Lo mungil, gue suka megang Nya."
Felix hanya berdehem sebagai balasan. Pipi nya memerah alami seketika.
"Usapin lagi." Ujar Hyunjin, pria itu lalu membawa jemari Felix ke Surai nya.
Pemuda manis itu tidak menolak, ia justru dengan patuh mengusap Surai Hyunjin, lagipula Felix suka melakukannya.
Felix sangat penurut dan Hyunjin sangat menyukai nya.
Setelah beberapa menit kemudian Hyunjin pun menutup matanya, ia tertidur, tertidur dengan posisi masih terduduk menyandar diatas kasur.
Setelah tidak merasakan pergerakan lagi dari Hyunjin, Felix membenarkan tubuh Hyunjin dengan pelan untuk berbaring.
Blue
Hyunjin terbangun dengan tidak sengaja. Ia melihat Felix tertidur pulas di bawah, tepat nya diatas lantai bersama Yejun.
Biasanya Hyunjin yang tidur di bawah lantai sedangkan Felix tidur bersama Yejun diatas kasur. Dirumah kecil ini memang hanya ada satu kamar.
Hyunjin mungkin harus menyewa tempat yang lebih besar dari pada ini. sebenarnya ia mampu-mampu saja untuk menyewa bahkan membeli satu unit apartemen dengan uang yang ia punya. itu uang milik Hyunjin bukan orang tuanya hanya saja uang itu uang hasil balapan, Hyunjin takut tidak berkah saja sebenarnya.
Entah kenapa ia sangat nyaman berada di sini. Hidup kesusahan secara finansial seperti ini adalah sensasi yang baru untuk nya, tapi tak apa karena ia bersama dengan Felix.
Hyunjin menghampiri mereka lalu menggendong Yejun dan membawa tubuh anak mungil itu keatas kasur dan menyelimuti nya, Hyunjin memberikan kecupan di kening anak itu.
Hyunjin memutuskan untuk tidur disebelah Felix.
Si tinggi menidurkan hati-hati tubuhnya disebelah Felix yang masih tertidur pulas. Hyunjin mengalungkan tangannya di pinggang ramping Felix, memeluk tubuh mungil Felix lalu menyelimuti keduanya.
"Gue bakalan nikahin Lo abis lulus, kita urus dia bareng-bareng. Maaf untuk semuanya." Gumamnya sebelum terlelap dalam mimpi.
Blue
Hari-hari Mereka lewati tanpa ada masalah yang berarti, kecuali Guanlin yang mulai menjaga jarak dengan Felix. Hal itu membuat Felix kepikiran tentu saja.
Felix selalu berusaha untuk berbicara dengan Guanlin namun pria itu hanya terdiam dan terlihat begitu menakutkan untuk nya.
Tapi mau bagaimana lagi jika Guanlin memang mau menjauhinya Felix bisa apa?
Omong-omong usia kandungan Felix hampir menginjak dua bulan.
Hyunjin dan Felix kini tengah berada di ruang tamu rumah kecil mereka. Mereka tengah belajar sebab Minggu depan adalah ujian kelulusan bagi keduanya.
Felix ternganga ketika melihat Hyunjin dengan mudah menyelesaikan semua soal ujian. Felix kira ia akan kesusahan mengajari Hyunjin, tapi ternyata tidak sama sekali. Felix bahkan beberapa kali dibimbing oleh Hyunjin.
"Wah, kamu cepet banget ngerjainnya. Tunggu, aku benar lagi siap, kita cek bareng-bareng, 'ya?" Setelah mendapat anggukan dari Hyunjin Felix kembali fokus pada soal materi nya sedangkan Hyunjin memilih untuk menemani Yejun menggambar Sembari menunggu Felix selesai berjuang dengan soal-soal nya.
Hyunjin memuji gambar yang Yejun buat. Anak itu makin hari makin pintar saja menggambar. Hyunjin tersenyum, setelah keduanya menikah, mereka akan mengadopsi Yejun secepatnya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue (hyunlix) ✔︎
Fanfic.•.•𝐇𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢𝐧 𝐱 𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱•.•. Selesai✓ ❑⃕WARN❑⃕ ➭ʙxʙ ➭sᴏᴍᴇ ᴍᴀᴛᴜʀᴇ ᴄᴏɴᴛᴇɴᴛ ➭ᴍᴘʀᴇɢ ➭ғᴇʟɪx ʙᴏᴛᴛᴏᴍ ➭ғᴇʟɪx x ʜʏᴜɴᴊɪɴ #1 hyunlix [050720] 020220 - 270720