Malam hari yang cerah dan dihiasi oleh bulan dan banyaknya bintang,terdapat seorang gadis cantik nan jelita tengah makan malam bersama keluarganya dimeja makan.
"Richald, Riverlyn, Rasti. kita akan pindah rumah besok."ucap Rendi Ayah gadis itu
Mereka yang mendengar ucapan sang Ayah saling Pandang.
"Kamu jadi pindah tugas yah?"tanya Bunda Rena
"Iya jadi. makanya ayah bilang sama kalian"ucap Ayah
"Yah, terus gimana sama sekolah Rasti? Rasti gak mau ya ninggalin teman-teman Rasti"Ucap Rasti Tidak Terima.
Rasti yang notabenenya murid baru dan masih kelas 10 tidak terima keputusan sang ayah, karna dia tidak rela harus meninggalkan teman-temannya.
"Rasti, bukan kamu doang yang harus pindah sekolah, Abang Sama Kak erlyn juga sama."ucap Richald
"lagian kamu pasti bisa kok nyari teman lagi disana"sambungnya
"iya Ras, lagian ada kakak Sama abang juga kan. lagian ini juga demi kerjaan ayah"Ucap Riverlyn
Kalo Abang sama kak erlyn udah bicara demikian mana bisa Rasti membantah.
"Hufttt....iya deh Rasti mau, tapi kita mau pindah kemana yah?"tanya Rasti
"Pindah Ke Jateng"ucap Ayah
"Yaudah, sehabis makan kalian langsung packing baju kalian ya sayang"ucap Bunda
Setelah acara makan malam selesai disinilah Rasti Sekarang. Dikamar yang bernuansa Biru Laut. dia merebahkan tubuhnya yang langsung menatap langit kamar.
"Huftt..Pindah sekolah, kira-kira gue punya teman gak ya disana? ah udahlah. mending sekarang gue packing semua perlengkapan dari pada gue dimarahin bunda"bermonolog sendiri
Setelah mempacking semua perlengkapannya. pintu terbuka dan memperlihatkan Sang Kakak yang tengah berjalan kearahnya dengan senyum yang mengembang.
"Udah packing semua kan de? kamu gak keberatan kan kalo kita pindah rumah?"ucap kak erlyn
"ya gaklah kak, mau bagaimana juga aku harus ikut ayah"terkekeh pelan
Erlyn menghembuskan nafas lega akhirnya sang adik mau mengikuti kemauan sang ayah.
"Syukur deh, yaudah kamu tidur gih biar besok gak kesiangan"ucap kak erlyn
Rasti Hanya menganggukan kepala sebagai jawabannya. setelah sang kakak keluar barulah Rasti tidur.
Matahari telah menampakkan sinarnya menembus jendela kamar, membuat sang empu terbangun dan berjalan ke kamar mandi untuk ritual paginya. hanya 20 menit ia memanjakan tubuhnya.
setelah mandi barulah ia mengeringkan rambutnya yang sedikit basah dengan hairdryer dan menambahkan lipbalm dibibir mungilnya.Setelah selesai dengan urusannya barulah ia turun untuk makan pagi. terlihat disana sudah ada ayah, bunda, abang, kakak yang tengah mengobrol ringan.
"Pagi Yah, Bun, Bang, Kak"ucap Rasti Setelah menciumi pipi mereka
"Pagii"ucap serempakk dengan senyum manisnya
"udah siap semuakan?"tanya ayah
Mereka hanya mengangguk menanggapinyaa.
"Oh ya bang, kamu kerja diperusahaan ayah yang ada disini sekaligus jadi penerus ayah diperusahaan itu."ucap ayah
"Perusahan disini sudah mengatas namakan kamu, jadi terserah kamu mau langsung kerja kapan"sambungnyaHelaan nafas terdengar dari sang abang lalu dia hanya menganggukkan kepala mau bagaimana juga dia anak pertama dikeluarganya.
"Tapi abang ikut kita pindah kan yah?"Tanya Rasti
"iya sayang, abang ikut terserah dia mau kerja kapan"ucap ayah
Dia tau betul bagaimana Rasti dengan abangnya mungkin tidak rela harus berpisah.
"iyaa de, abang ikut pindah kok mungkin abang kerjanya nanti beberapa minggu lagi"ucap bang Richald
"udah selesain makannya"ucap bunda
Setelah makan pagi selesai, disinilah mereka dimobil nissan kicks berwarna silver. tak ada obrolan diantara mereka menyiksakan hanya hening saja.
Setelah beberapa lama mereka dimobil akhirnya sampai dirumah baru mereka. dipintu utama telah disambut Bi Ijah dan mang supri.
Mereka hanya tersenyum menanggapi bi ijah dan mang supri sampai akhirnya ayah menyuruh mang supri untuk membawakan koper mereka.
Rasti berjalan mengelilingi Rumah barunya dan memilih kamar untuk dirinya. akhirnya Rasti memilih kamar yang bernuansa hijau tosca.
Merebahkan tubuhnya dikasur berukuran king sizenya yang sudah rapih dan bersih. sampai Rasti tertidur pulas dan melupakan ritual malamnya mungkin karna kelelahan.
Ceritanya kek gimna gtu ya gaes ahahah mon maap nih iseng aja gtu
😂Jangan lupa vote and comment ya gaess thankyou😚🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasti's (HIATUS)
Non-FictionKisah Rasti's yang di ambil dari kehidupan sehari-hari author and bestie, wkwk. Jangan lupa di VotMen ya gaess😘 ------------------------------------------------------------ Lu tau gue aneh, lalu untuk apa lu mengatakannya lagi? - Rasti clarissa ala...