Bismillahirrahmanirrahim
H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
GGuys
Maaf ya kalo typo
Setelah tangis baby Vian mereda, Rara membawa anak bungsunya itu ke kamar untuk di beri ASI
Sedangkan yang lainnya masih di ruang keluarga
"Kamu ngapain?" Tanya Rara saat melihat rava mengikutinya
"Nemenin kamu" jawab rava polos
"Nggak usah, kamu keluar aja. Kalo ada kamu entar kamu ribut terus Vian kebangun" ujar Rara
Dengan lesu, rava mengangguk lalu berjalan keluar kamar meninggalkan Rara dan Vian
Dia tidak ingin membantah ucapan istrinya itu, karna dia tau istrinya itu sedang lelah
Vano dan vino yang melihat sang Daddy keluar dari kamar dengan lesu pun langsung terbahak bahak
Ingat kan, mereka masih musuhan dan belum berdamai
"Hahahaha, Daddy di usil mommy ya?" Tanya vino dengan tawanya, begitu juga vano
Bahkan mereka berdua sudah terbaring di samping meja saking tidak sanggupnya menahan tawa
Entah kenapa, mereka sangat senang saat melihat wajah sang musuh seperti itu. Sedangkan yang lainnya terkekeh melihat kelakuan Daddy dan anak itu
"Pasti mommy usil Daddy kalena mau culik Daddy balu" ujar vano masih dengan tawanya
Yang lainnya terbahak mendengar ucapan bocah gembul satu itu. Vano yang merasa salah bicara pun langsung meralatnya
"Eh...salah, cop cop.Abang salah omong, lalat. bukan culik tapi beli" ujarnya lalu kembali tertawa ngakak
Sedangkan yang lain semakin terbahak saat melihat ekspresi kedua bocah gembul itu yang terlihat sangat geli
Bukannya marah, rava malah terkekeh melihat ekspresi anak anaknya itu
"Lalat apa bang?" Tanya Rava menghampiri kedua bocah gembul itu
Dia mengangkat kedua bocah gembul itu dari rebahannya di samping meja lalu mendudukkan bocah gembul itu di sofa
Bukan apa apa, dia hanya takut saat kedua bocah gembul itu sedang tertawa tiba tiba saja kepala mereka terbentur ujung meja atau ujung kursi
"Ish...Daddy, masa lalat aja nggak tau" ujar Vano
"Ralat?" Tanya Laura
Vano mengangguk, membuat semuanya tertawa kecuali kedua bocah gembul itu yang terlihat kebingungan
"Meleka kenapa ketawa bang?" Bisik vino sambil melihat Daddy, uncle dan aunty mereka
"Abang uga Ndak tau, mungkin meleka lagi bahagia" ujar vano yang mendapat anggukan dari vino pertanda mengerti
Mereka kembali terbahak saat mendengar bisik bisik tetangga ala bocah gembul itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twins 2 (End)
Novela Juvenil(Pindah ke dream) baca aja!!! lanjutan dari cerita My Twins *Masih belajar, maaf jika ada yang salah. *Ide dan alur murni dari pikiran sendiri. *Tidak pandai membuat sinopsis. -story 3