Special Project Mate In You
Request by jullian_lianKedua mata Krist yang masih mengantuk itu terpaksa terbuka Ketika matahari mulai masuk melalui sela-sela tirai jendela. Ia menyingkirkan tangan kekar Singto yang masih setia memeluk tubuh telanjang nya secara perlahan, kemudian mengambil pakaian nya yang tercecer di lantai dan memakai nya dengan cepat.
Ia segera keluar dari kamar dan membiarkan Singto untuk tidur sebentar sebelum pergi ke kantor pagi ini. Ya.. seperti yang kalian ingat sebelum nya bahwa Singto memang sudah di coret dari daftar ahli waris dan sampai sekarang Singto sama sekali tidak mendapatkan harta speser pun.
Semua yang mereka dapatkan sekarang adalah hasil kerja keras mereka sendiri, Singto membangun keluarga kecilnya dengan kehidupan sederhana dan Bahagia, meskipun ia tahu jika diam-diam ayah nya selalu mencari informasi tentang dirinya.
Terutama dengan cucu pertama nya. siapalagi kalau bukan Kongpob. Alpha tampan yang memiliki aura memikat sama seperti ayah nya, tidak ada yang bisa menolak pesona Kongpob. Omega manapun bahkan rela menyerahkan dirinya atau sengaja menebar feromon agar Kongpob tertartik.
“Kongpob” Krist menginterupsi kegiatan Kongpob yang sedang mendengarkan music sambil membaca beberapa lembar kertas yang ada di tangan nya. merasa panggilan nya tidak di tanggapi, Krist menarik Headset milik Kongpob “Kau dengar apa perkataan Papa? Fokus pada makanan mu dan jangan lakukan hal yang lain"
Mata Kongpob beralih menatap Papa nya dan seketika Kongpob tersenyum lucu “Papa bau!” Serunya “Aroma Papa seperti orang habis bercinta, euhhh”
Wajah Krist seketika memerah seperti tomat, mulut anak nya ini makin lama semakin tidak terkontrol. Mungkin juga karena factor Kongpob sudah dewasa jadi ia merasa tidak bersalah bicara hal-hal seperti itu. Krist menjitak kepala Kongpob “Silahkan ledek saja Papa terus menerus nanti akan ada saat nya Papa yang akan mengejek mu”
“Tunggu sampai kau menemukan Mate mu lalu jatuh cinta pada nya” Sahut Singto. Pria yang sudah berusia paruh baya itu masih terlihat muda dan jangan lupakan tenaga nya pun masih sama. Khas Alpha murni memang beda. Singto menarik kursi di samping Kongpob, lalu meminum kopi buatan Krist.
Kongpob hanya mengangkat kedua bahu nya acuh dan memilih fokus pada sarapan nya atau ia akan mendapatkan pukulan tanda sayang di kepala nya. Jika boleh membolos rasa nya Kongpob ingin membolos dan menghabiskan waktu bersama kedua orang tua nya, sudah lama ia tidak melihat kedua orang tua nya tersenyum Bahagia seperti ini.
Tapi rencana nya itu tidak akan berhasil Ketika ia ingat ada banyak hal yang harus di kerjakan,terlabih ia juga menjabat sebagai Head Hazer di kampus nya. helaan nafas berat keluar dari mulut Kongpob. Kegiatan kampus nya cukup banyak, ia butuh pelukan Papa seharian untuk menambah tenaga nya, tapi jika ia meminta itu maka siap-siap ayah akan menendang pantat nya.
Dasar posesive.
Selesai sarapan, Kongpob mengambil tas nya dan juga air minum yang sudah di siapkan Krist, tak lupa ia mencium Pipi sang Papa lalu menepuk Pundak ayah nya sambil berpamitan “Aku berangkat!” Serunya “Dan akan pulang terlambat” Imbuh nya.
Krist dan Singto hanya mengangguk, sudah terbiasa bagi mereka berdua jika Kongpob pulang larut. Singto Kembali masuk kedalam rumah dan bersiap siap untuk berangkat bekerja, sedangkan Krist masih di ambang pintu. Ia melangkah keluar menuju halaman depan dan melihat kesibukan tetangga baru nya. senyuman Krist mengembang saat sang pemilik rumah keluar dari rumah dan menyapa Krist dengan ramah.
“Selamat Pagi Paman Krist” Sapa nya ramah sambil memberikan Wai sebagai tanda hormat “Terima kasih atas makanan nya tempo hari, nanti aku akan mengembalikan piring dan mangkuk nya ya paman”
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate In You
FanficTuan Boonrod sudah memiliki keputusan nya sendiri, sejak awal Singto memang tidak di berikan pilihan. Ia hanya membiarkan Singto melakukan hal sesukanya untuk mendekati Mate nya namun pernikahan itu tidak di batalkan. "Kau boleh bersama nya...." Si...