Jangan lupa vote and komen.
Salam manis thatha
“Ternyata selain bodoh, lu gagu juga”
Pagi ini Aletta dan Atthala datang sangat pagi. Untuk apa? Ya buat nyontek pr lah. Bukan, bukan Aletta yg ingin mencontek tapi abangnya
“Letta Abang pinjem pr kamu lett, Abang belom ngerjain” bujuk Atthala
“G” ketus Aletta
“Kemaren si Janu kamu kasih, masa Abang enggak” Dumel Atthala
“Dikasih otak dipake jangan ngandelin orang doang” Ucap Aletta sarkatis
“Ish dahlah abang minta yang lain aja” Ucap Atthala meninggalkan Aletta
Kringgggg
Bel masuk sekolah berbunyi. Semua murid kalang kabut menghampiri tempat duduknya
“Woiiiii Freeclassss anjaiiiiiii” Ucap Jordan sang ketua kelas
“E a en je a ye” Teriak Atthala
"Uanjayyyyy hayuk kita berpestaa” teriak Janu sambil joget joget di atas meja
“Bang, Letta liat bentar pr abang” ucap Aletta
“Nih” Ucap Atthala, memberi buku pr nya, tapi matanya fokus ke arah hp nya
“Atthalaaaaaa ini kenapa pr thalla, mirip semua sama jawaban Letta?” teriak Aletta
“Abang nyalin jawaban kamu lah” Ucap Atthala santai
“Athaallllaaaaaaa” teriak Aletta, yang emosi karna kelakuan Atthala
“Ampunnn kanjeng ratuuu” teriak Atthala panik sambil berlari meninggalkan Aletta
“Thalllaaaa” Teriak Aletta sambil mengejar Atthala
Aletta yg mulai lelah mengejar Atthala, melepas sepatunya, niatnya ia ingin melempar Atthala dengan sepatu andalannya itu
PLUKKK
Naas, ternyata keberuntungan tidak berpihak kepada Aletta, sepatu yg akan di lempar ke arah Atthala malah mendarat di punggung guru dengan badan lebar dan rambut disanggul. Yaps, dia adalah Bu Asha, guru killer yg dari segi muka aja udah bikin merinding duluan
“Sepatu siapa ini?” Tanya Bu Asha sinis
“Punya Aletta Bu” jawab Atthala panik
“Aletta, pulang sekolah kamu ke ruang saya. Saya tunggu” Ucap Bu Asha berlalu sambil membawa sepatu Aletta
Atthala yg sedari tadi menahan tawanya. Kini tawanya meledak, membuat Aletta semakin emosi dengan kelakuan Atthala
“Dasar twins gatau di untung” Ucap Aletta emosi, sambil melemparkan sepatu ke arah Atthala
Untuk ke sekian kalinya, Atthala dapat menghindari lemparan Aletta, sepatu Aletta malah mendarat di punggung seorang laki laki berbadan tegap yang sedang membawa berbagai peralatan kimia.
Sangat malang nasib Aletta, kini laki laki itu menghampirinya
“Sepatu lo?” tanya laki laki itu
“I..ii...yy..a” Ucap Aletta gugup
“Tanggung jawab. Kasih guru kimia. Pulang sekolah, kantin” ucap laki laki tadi datar sambil menyerahkan peralatan kimia tersebut
“Ii..iya letta anterin ini” Ucap Aletta sambil menerima peralatan tadi “d..a..n maaf l..ee..tt.aa g..k sengaja” Ucap Aletta terbata bata
Percayalah kini ia sedang di landa ketakutan yg luar biasa. Pertama ia harus menghadap Bu Asha, lalu mengembalikan peralatan kimia yang sudah tidak berbentuk karena terjatuh tadi, dan sekarang ia harus berhadapan dengan laki laki dengan tatapan setajam omongan tetangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkan
Teen FictionArkan Keano Adipta, Badboy SMA Bima Sakti. akankah ada matahari yang terus menyinari nya sampai sifat es yang ada didalam tubuhnya mencair? Siapakah gadis yang dapat mencairkannya? . Vote And Komenn luvv❤ . Salam manis thatha🙆 . Vote dan Komen kal...