From Kim Namjoon
Hallo sweetheart. My sunshine. My beloved. My dream. And my life.
Kau matahariku di pagi hari, gadis kesayangan yang aku miliki, mimpiku dimasa depan dan kaulah pusat kehidupanku didunia ini.
Kau gadis paling cerewet yang pernah aku temui, gadis yang mudah marah tapi berhati lembut, dengan makan yang kau jadikan hobi.
Tapi semua keunikan yang kau miliki justru membuatku jatuh kedalam pesonamu itu. Aku tak pernah bosan menatap binar matamu yang bercahaya di bawah sinar bulan purnama.
Aku tak pernah bosan menghirup wangi tubuhmu yang seakan jadi candu untukku. Dan aku selalu merindukan bibir tipis merah meronamu. Sungguh manis rasanya. Kikiki~
Tak pernah terbayang didalam hidupku bahwa aku akan dipertemukan dengan gadis seperti dirimu. Terimakasih kepada Tuhan, karena aku diberikan kesempatan untuk memilikimu walau itu sesaat.
Kau tau? Aku adalah lelaki paling beruntung didunia ini. Karena apa? Karena aku sempat memiliki gadis sepertimu, yang benar benar tulus mencintaiku.
Tapi sayang. Takdir sepertinya tidak suka dengan hubungan yang terjalin diantara kita berdua. Jika kau bertanya kenapa aku berkata seperti itu. Maka kau pasti sudah tau apa alasan dibalik pernyataanku ini.
Kau tau tidak? Aku sangat berharap bahwa kita masih bisa dipersatukan untuk selamanya. Walaupun nanti dunia menentang hubungan kita, aku tidak peduli. Yang aku inginkan hanyalah dirimu seorang. Kim Sinha.
Namun aku sadar. Bahwa aku tidak bisa memaksakan kehendak yang sudah Tuhan takdirkan. Jika memang ini jalannya, terpaksa aku harus menerima dengan lapang dada. Iya kan?
Jika kau membaca surat yang aku tulis ini. Tolong jangan menangis! Jangan kau buang sia sia air mata berhargamu itu hanya karena seonggok tubuh tak bernyawa yang penuh dosa sepertiku.
Teruslah Tersenyum untuk yang lainnya! Kau maukan? Kau harus mau, tidak ada penolakan!
Aku harap kau serius membaca suratku dibagian yang satu ini. Kau taukan bahwa aku mencintaimu, bahkan sangat sangat sangat mencintaimu.
Aku selalu berharap kau mendapatkan sesosok lelaki baik yang mampu menemanimu hingga akhir hayat nanti. Memberikan kebahagiaan dan ketulusan cinta yang berhak kau dapatkan.
Dan kau tau? Sebelumnya aku tak pernah bertemu dengan pria setulus dirinya. Bagaimana tatapannya yang begitu memujamu. Perhatian yang ia berika khusus hanya untukmu.
Menurutku dialah lelaki yang tepat untuk menjaga dan melindungimu. Kau ingin tau siapa orangnya? Ahh, kau sangatlah mengenalnya lebih dariku yang hanya sekedar mengenal dirinya.
Aku berharap walaupun aku tidak ada di sisimu nanti. Kau akan selalu bahagia, dan dialah yang akan membahagiakanmu.
Park Jimin, dialah orangnya.
To Kim Sinha
—————
°|•°'Sinha pov
Tubuhku bergetar hebat dengan isakan yang semakin mengeras.
Air mata sudah tak terbendung lagi, tumpah seketika di saat membaca rentetan kata yang Namjoon tulis untukku.
Kenyataan pahit yang baru saja aku terima benar benar memukul telak pertahananku saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
End of Story ✓
Fanfictionᵐᵃʳⁱ ᶠᵒˡˡᵒʷ ˢᵉᵇᵉˡᵘᵐ ᵇᵃᶜᵃ☾︎ (+) 박지민 ft. 김남준 "Aku akan sabar menunggu sampai waktu yang tepat.. " [End] [Long Words] [Baku]