17 | All About You

1.3K 178 26
                                    


- BOURNE -

▪️▪️▪️

Jungkook melepaskan tangan yerim begitu saja setelah menariknya. Ia tidak habis pikir dengan tindakan yerim yang sudah kelewatan batas.

"Bisakah kau berhenti malakukan itu kim yerim?!" Ucap jungkook dengan tegas

"A..aku hanya tidak suka caranya, Sunbae. Dia sudah ikut campur dalam urusanku"

"Urusanmu adalah denganku! bukan bona ataupun sinb. Kau tidak perlu khawatir dengan apa yang bona katakan padaku, karena aku juga tidak peduli"

"Sunbae, ka--"

"Dengarkan aku yerim-sii! Kita tidak memiliki hubungan apapun, jadi berhentilah." ujar jungkook dengan nada lebih rendah.

"Apa kau pikir mudah untuk berhenti dan melepaskan orang yang kau cintai?!"

"Aku tahu itu tidak mudah" jawab jungkook spontan.

"Oleh karena itu aku tidak bisa bersamamu. Karena aku harus mengejar orang yang aku cintai" jawab jungkook membuat yerim terdiam.

"Jadi berhentilah menyakit hatimu sendiri, urusan kita sudah selesai dan lupakan soal perjodohan konyol itu"

Yerim meremas rok di tangannya dengan kuat. "Aku membencimu Sunbae!"

"Itu lebih baik daripada kau harus menyukaiku, dengan begitu hatimu tidak akan terluka" kata jungkook lalu pergi meninggalkan yerim yang terdiam di tempatnya.

Apa yerim menangis? Tentu saja, gadis mana yang tidak menangis saat di tolak oleh orang yang ia cintai.

▪️▪️▪️

Sinb kini berjalan mendahului bona yang berjalan membututinya. Sinb berjalan sembari memegang pipinya yang masih terasa perih akibat tamparan yerim. Dan entah mengapa hatinya masih saja kesal melihat tangan jungkook yang menarik tangan yerim barusan.

"Hwang sinb!" Panggil bona yang sudah lelah mengikuti kemana arah kaki sinb melangkah.

"Waeyo?" Tanya sinb berbalik menatap bona.

Bona menarik napasnya panjang. Ia tampak sangat lelah saat ini. "Maafkan aku" ucap bona dengan napas naik turun.

"Dan terimakasih sudah membantuku" tambahnya.

Sinb pun mengangguk, "sebenarnya kau tidak perlu berterimakasih, aku kebetulan ada disana saat kalian bertengkar. Jadi aku tidak bisa tinggal diam" ujar sinb

"Sinb-ya" panggil bona lagi saat sinb baru saja ingin melangkah.

"Apa aku bisa menjadi temanmu?" Tanya bona tiba-tiba

"Kenapa? Kemana anggota geng yang selalu bersamamu?" Tanya sinb heran. Pasalnya bona selama ini selalu bersama anggota gengnya dan faktanya Sinb tidak menyukai geng mereka.

"Mereka semua sudah pergi" jawab bona

"Pergi kemana? apa mereka pindah? Semuanya?"

Bona menggeleng, "tidak. Mereka semua masih disini, tapi tidak di sisiku" ujarnya.

"Aku sudah tidak memiliki teman lagi"

"Mungkin tidak sampai kapanpun" lirihnya

Sinb lalu berjalan mendekati bona. Sorot mata bona yang tajam seketika berubah menjadi tatapan sendu.Hal itu membuat sinb bertanya, "Kau kenapa?"

BourneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang