biodata

168 34 10
                                    

Name : Urata Wataru Gwen
Birth : July, 8
Age : 18 th
Height : 165 cm
Weight : 50 kg
Likes : Semua binatang yang lucu
Hates : Manusia yang telah menyakiti orang-orang yang ia sayangi.

Name : Shima Matthew
Birth : January, 12
Age : 18 th
Height : 173 cm
Weight : 60 kg
Likes : Berpikir, ketiga temannya
Hates : Pembohong dan pengkhianat.

Name : Sakata Zawfell
Birth : Mei, 12
Age : 17 th
Height : 175 cm
Weight : 61 kg
Likes : -
Hates : -

Name : Senra Andrew laynno
Birth : Maret, 10
Age : 17 th
Height : 177 cm
Weight : 65 kg
Likes : Memasak, membolos saat mata pelajaran berlangsung, berbuat onar,
Hates : Semua penjahat

💚💚💚

Di biodata atau pengenalan karakter ini, kita akan membahas salah satu tokoh utama dari cerita Akademi Sihir-Misi di Kota Kematian ini yaitu Urata Wataru Gwen.

Kalian pasti penasaran kenapa nama akhirnya itu Gwen? Sebenarnya gak ada alasan khusus sih wwwww

Entah kenapa nama Gwen itu mengingatkan saya dengan warna hijau dan angin?? *lohapahubungannya?

Ok, langsung kita bahas aja....

Urata ini merupakan anak tunggal dari pasangan suami istri yang bekerja di istana kerajaan sebagai ahli sihir. Karena itu juga Urata sangat terobsesi dengan kekuatan sihir, ia ingin menjadi ahli sihir sama seperti kedua orang tuanya.

Urata ini termasuk orang yang penyabar dan pantang menyerah, buktinya walau usianya sudah hampir delapan belas tahun dan ia masih belum memiliki kekuatan sihir. Ia masih tidak menyerah, Urata masih percaya akan adanya keajaiban. Terbukti! Saat usianya genap delapan belas tahun, keajaiban itu datang.

Urata merupakan keturunan seorang bangsawan dari keluarga Gwen yang memiliki kekuatan sihir angin terhebat saat masa perang dulu. Ayahnya pun mewarisi sihir angin milik kakeknya-Gwen.

Sewaktu usianya menginjak tujuh tahun, ia sudah dijodohkan dengan seorang putri dari keluarga bangsawan ternama. Tapi, tiga tahun kemudian perjodohan itu dibatalkan, karena Urata masih belum memiliki kekuatan sihir. Hal itu sempat membuat kedua orang tuanya mendapatkan cibiran-yang mengatakan bahwa Urata bukanlah anak kandung mereka, dari beberapa bangsawan yang mempunyai status tinggi di kerajaan Atsumori. Untungnya raja segera bertindak dan cibiran-cibiran itu segera berhenti.

Sejak saat itulah, Urata tidak terlalu menyukai yang namanya perjodohan dan para putri bangsawan. Ia bahkan sudah beberapa kali menolak surat lamaran yang datang padanya. Semenjak ia masuk ke akademi sihir, banyak surat lamaran yang berdatangan kepadanya. Wajar saja, karena tidak sembarang orang yang bisa bersekolah di akademi sihir.

Akademi sihir adalah tempat sekolah untuk kalangan siswa berbakat dan seluruh duniapun mengetahui hal tersebut.

Apalagi ya?

Mungkin segitu dulu aja kali ya?! Wwww.

Bye bye,

Akademi Sihir -Misi di Kota Kematian- [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang