"Umm, Lily ini Waliyha adikku, Waliyha ini Lily" kata Zayn memperkenalkanku kepada Waliyha.
Aku mengulurkan tanganku untuk berjabat tangan dengan Waliyha tetapi, Waliyha tidak menjabat tanganku, dia...
Dia memelukku, sangat erat, aku Kira dia tidak akan menyukaiku -,-....
Tapi itu bagus kan? Aku bisa lebih dekat dengan calon adik iparku,,, WAIT!!! Bukannya aku ga setuju tentang perjodohan ini?! Kenapa aku malah bersyukur kalau adik Zayn menyukaiku dan bisa berpikiran Bahwa dia adalah calon adik IPARku,,, tapi dia benar-benar cantik, manis, baik, aku jadi merasa nyaman."Ahh Lily, kau sangat cantik sekali, tak heran kalau Zayn dari tadi pagi senyum-senyum sendiri, eh ternyata mau bertemu kamu... Aku jadi tau kenapa dia senyum-senyum sendiri, aku memaklumi abangku ini kalau dia senyum-senyum karena akan bertemu dengan mu,,, hahaha kamu cantik sekali Lily." Kata Waliyha masih belum melepaskan pelukannya. Aku ingin mengatakan terimakasih tetapi keduluan Zayn ngomong.
"Apaan sih Waliyha?! Kamu itu fitnah ke kakak mu sendiri, Dan iya Lily memang cantik" kata Zayn tetapi mengecilkan suaranya pada kalimat terakhir yang diucapkannya. Aku jadi blushing, dan cepat-cepat menyembunyikan muka merahku dengan rambutku sambil menunduk. Mungkin Waliyha tidak mendengar kalimat terakhir Zayn.
"Waliyha you're more beautiful than me, like i'm the frog with you, the beautiful princess." Kataku sambil tersenyum, Waliyha melepaskan pelukannya dan melihatku dengan tatapan are-you-kidding-me. Dan akupun menggelengkan kepalaku, dia tersenyum dan kembali memelukku.
"Kau itu bukan 'frog', kau itu princess, dikehidupan nyata juga dihati Zayn." Kata Waliyha, aku refleks melihat Zayn dan menyadari bukan cuman aku yang blushing, Zayn pun blushing, well well well, apa benar Zayn menyukaiku?...
"Aku memang menyu---" ucapan Zayn terpotong karena ada mom, Doniyha, dan Safaa. Dari belakangku, mereka memelukku dari belakang, group hug? Aww aku benar-benar tersanjung,,, they're so lovely. Mereka pun melepaskan pelukanku dan Mom Tricia mencium kedua pipiku, eh jangan salah sangka dulu, tapi dari tadi di perjalanan Zayn ngomong kalo panggil mom dia mom Tricia aja, dan akupun gak keberatan kok so... Yeah it's fine I guess,,,,
"Aww, kau sudah besar sekarang ya Lily, aku merasa sudah tua sekarang."kata mom Tricia dan aku dengan yang lainnya out tertawa.
"Kau memang sudah tua Mom."kata Doniyha, Zayn, Waliyha, dan Safaa BERSAMAAN. WOW!!! Mereka pun tertawa dan aku tersenyum.
Keluarga ini menerimaku, bahkan aku belum menjadi bagian dari keluarganya. ASTAGA LILY! Kau itu akan membatalkan perjodohan ini atau mendukungnya sih?! Tapi aku terlanjur nyaman dengan keluarga Zayn...ahh membingungkan, tapi kan aku ini akan menikah dengan Zayn bukan dengan keluarganya, ehh tapi kalau aku menikah sama Zayn otomatis aku menjadi keluarga mereka.OK STOP! Ini sangat membuatku bingung.
{{{{{{{{{{}}}}}}}}}}}
Setelah kami mengobrol banyak, sampai ayah Zayn pulang, aku merasa lelah sekali, dan sepertinya Zayn melihatnya.Zayn pun meminta izin untuk menemaniku di kamar.
RALAT!
mengantarkanku ke Kamar. Mengapa aku berpikiran seperti itu?!?!?!
Tapi aku melihat Zayn juga lelah, jelaslah dia sudah menyetir, meladeni aku untuk mengobrol, menurunkan koperku, belum lagi tentang masalah perjodohan ini, kasihan dia...dan aku yakin Zayn dan Waliyha hanya bercanda waktu memujiku tadi.
"Lily ini kamarmu jika kau perlu apa-apa, kamarku tepat di depan kamarmu."Katanga sambil tersenyum, senyumnya!!! stop Lily kau bisa gila karena dia!
"Ya Zayn, terimakasih untuk hari ini, dan kau juga harus istirahat, kau juga sudah terlihat lelah."kataku tersenyum sambil memegang pundak Zayn, What the hell? Kenapa aku sampai tidak menyadari aku memegang pundak Zayn??? Tuhkan aku jadi Blushing lagi... Eh Zayn juga blushing.ahhaaa dia cute banget kalo lagi blushing. Aww.
"ii-iya terimakasih sudah... Ehm perhatian?" Kata Zayn langsung pergi ke kamarnya.aww dia selain tampan juga bisa memggemaskan,,, *kiss kiss* eh.
Kayaknya aku tidak jadi deh mengacaukan perjodohan ini. Atau aku saja yang menilai Zayn dan keluarganya terlalu baik padahal mereka biasa saja?. Entahlah aku sudah terlanjur lelah. Aku langsung mask ke kamarku yang indah ini, iya, kamarku indah,, Katanya 3 sisters itu yang mendekor kamarku,,, mereka memang baik.
Setelah mengganti bajuku, aku merebahkan diriku di kasur yang nyaman ini,memikirkan apakah aku harus mengacaukan perjodohan ini atau tidak,dan memikirkan tentang yang tadi diucapkan Mom Tricia, "kau sudah besar sekarang ya Lily....." Berarti Mom Tricia pernah melihatku waktu kecil dong,,, aku bener-bener penasaran, Zayn itu teman masa kecilku atau bukan sih? Kalau iya, kenapa aku sama sekali mengingat Zayn, begitupula Zayn... Tidak mengingat kenangan kita SAMA SEKALI...
Aku berpikir...Sampai terlelap dan bermimpi indah....sangat indah.
---------•-----------•---------•---------•
GUYSSSS PLEASE CERITA INI EMANG JELEK AKU TAU, BUT PLEASE VOMMENT? :'(
KALIAN RUGI YAH?:'( :'( :'(
Tapi makasih banyak banyak seebaanyaakk banyaknya untuk para readers ku....
:*:*
itu cover barunya jelek banget ya? Aku buat covernya sendiri... Heck aku buat semuanya sendiri... Lol kesepian... Hahaha!!!
YOU ARE READING
I'm just an ordinary girl
Fanfiction"Zayn, Your eyes can see, there's a millions of girls that more beautiful than me. Millions of girls are chasing you, screaming your name, lusting over you. but why me? I'm just an ordinary girl."-Lily Collins "You're not just an Ordinary girl in my...