"Apaan tuh?" Minju mengerutkan keningnya melihat totebag yang Hyunjin letakan di meja.
Tadinya Minju sedang minum segelas air karena baru bangun tidur. Lalu Hyunjin datang dan meletakan totebag tersebut di meja, tepat di hadapannya.
"Lihat aja sendiri." Jawab Hyunjin, mengambil segelas air mineral lalu menegaknya.
Minju menurut untuk melihat isi totebag tersebut. Isinya ada seragam sekolah, sepatu, dan beberapa buku tulis pelajarannya.
Tunggu.
Kalau itu semua bisa ada disini, berarti diantar oleh Yohan.
Kalau totebag itu bisa sama Hyunjin.... berarti Hyunjin ketemu abangnya tadi malam! Parah!
Itu artinya Yohan tahu kalau dia tinggal serumah sama cowok!
"I-ini diantar siapa? Abang gue?" Tanya Minju takut-takut.
"Hm. Bang Yohan."
Kedua mata Minju melebar, "Lo nggak diapa-apain kan sama abang gue???"
"Apanya yang diapa-apain?"
"Maksud gue, abang gue nggak ada marah sama lo gitu?"
Hyunjin mengangkat kedua bahunya, "Nggak tuh,"
"Kok? Kok bisa???" Minju bingung sendiri jadinya. Pasalnya Yohan yang Minju kenal adalah sosok yang amat protektif padanya.
Jangankan tinggal serumah dengan lelaki, untuk jalan sama gebetan saja harus menghadap Yohan dulu. Alhasil, banyak lelaki yang tidak berani mendekati Minju.
"Lo sekolah nggak?" Tanya Hyunjin mengalihkan topik.
"Maunya sih gitu, tapi kaki gue masih sakit kalau pakai sepatu." Jawab Minju melirik kakinya yang masih memar berkat kecelakaan kemaren.
"Yaudah, nggak usah sekolah aja hari ini." Sahut Hyunjin, berjalan meninggalkan dapur.
"Jadi gue ditinggal sendiri gitu disini?" Ucap Minju tidak terima.
Hal tersebut sukses membuat langkah Hyunjin terhenti. Ia menoleh ke arah Minju, "Nggak usah manja."
"Kalau gue diculik orang gimana? Ini rumah nggak ada pak satpamnya!"
"Berisik."
***
Seharian ini Minju tinggal sendirian di villa. Karena gabut, akhirnya ia memilih untuk berberes.
Saat sedang menyapu, ia melihat foto-foto keluarga Hyunjin yang terpajang di ruang keluarga.
"Wah, ternyata papanya Hyunjin ganteng ya. Pantes nurun ke anaknya." Minju bermonolog sambil mengamati beberapa pigura.
Bahkan ada foto Hyunjin waktu masih kecil. Dan Minju akui kalau Hyunjin kecil sangat menggemaskan, kalau ia tidak lupa betapa menyebalkannya Hyunjin sekarang.
Melihat foto-foto keluarga Hyunjin, membuat Minju jadi teringat oleh keluarganya.
"Kok mama sama papa nggak nyariin aku sih?"
Minju mengecek ponselnya untuk melihat barangkali kedua orang tuanya ada mencarinya. Ternyata tidak ada sama sekali.
Aneh. Bahkan Yohan tidak marah saat tahu ia menginap di vila Hyunjin.
Sebenarnya, apa yang terjadi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Atap
FanfictionAda suatu kejadian yang membuat Hyunjin dan Minju bisa tinggal satu atap.