Bab 37

2.6K 212 7
                                    

Sora PoV

"Kev, apa semua barang sudah dimasukkan ke dalam mobil?"

"Sudah sayang, semuanya sudah beres."

"Ayo pulang!", ucapku riang.

"Haaah.. Kenapa kamu memaksa ingin pulang secepatnya sih? Kondisi tubuhmu masih belum pulih sepenuhnya pasca operasi seminggu yang lalu. Bagaimana kalau kamu drop karena kelelahan mengurus baby Noah?"

"Aku sudah terlalu bosan berada di rumah sakit. Lagi pula sejak awal aku memang tidak terlalu suka dengan rumah sakit. Tak perlu khawatir, Mom dan Kak Sara akan membantuku merawat baby Noah." Kutatap wajah damai baby Noah dalam dekapanku. Perlahan Kevin mulai mendorong kursi roda yang kupakai agar aku tak perlu jalan jauh menuju mobil. Sebenarnya kondisiku sudah cukup baik, hanya terkadang luka operasiku akan terasa sakit saat aku kelelahan atau stress. Selebihnya aku baik-baik saja.

Kulihat di dekat pintu keluar Mom dan Kak Sara sudah menunggu kami. "Pagi Mom. Pagi Kak."

"Pagi juga sayangnya Mom dan baby!", balas Mom lalu mendaratkan kecupan singkat di pipi kiriku.

"Apa? 'Sayangnya Mom'? Lalu aku apa Mom?"

"Tentu saja! Sora adalah menantu kesayangan Mom dan semua orang. Ditambah kehadiran baby Noah semakin membuat Mommy menyayangi Sora. Kamu berada jauh di bawah Sora, Vin."

Kevin menggerutu kesal dan tidak terima ucapan Mom barusan. Namun Kevin tak ambil hati atas ucapan Mom dan menganggap itu hanya candaan.

"Terima kasih, Mom." Aku sungguh terharu mendengar ucapan Mom yang sangat menyayangiku. Entah sudah beberapa tahun ini aku kehilangan sosok ibu di hidupku, dan sekarang aku bisa merasakannya kembali.

"Sebaiknya kita segera pulang, semuanya sudah menunggumu di rumah, okaa-chan!"

"Kakak..!", desisku kesal. Apa-apa dia menyebutku okaa-chan?! Aku ini laki-laki, meski aku yang mengandung dan melahirkan baby Noah, tapi jangan panggi aku okaa-chan juga dong! Aku bukan wanita!

Semuanya tertawa melihat aku yang menahan kesal. Kenapa aku selalu dijahili sih?

"Sudah Sara, bercandanya di rumah saja. Kasihan baby Noah, dia pasti ingin tidur di kasurnya."

Kevin kembali mendorong kursi rodaku. Mom mengambil alih baby Noah sebentar selagi aku masuk ke dalam mobil dibantu Kevin. Lukaku cesar ku masih belum kering sepenuhnya, jadi kalau kena guncangan cukup kencang akan terasa sakit.

Setelah duduk di kursi penumpang depan, aku kembali menggendong baby. Dia masih betah memejamkan matanya.

Berhubung hari ini adalah hari kerja jadi jalanan tampak sepi. Tak butuh waktu lama untuk sampai di rumah.

Kevin kembali membantuku untuk duduk di kursi roda. Kami memasuki rumah bersama-sama.

"Kok gelap sekali? Yang lain kemana? Katanya yang lain menunggu di rumah.", tanyaku heran. Rumah tampak sepi dan gelap. Bahkan tirai jendela semuanya ditutup.

Di tengah kebingungan, Kevin membawaku menuju taman belakang rumah.

Door!

Door!

"Selamat datang mommy Sora! Selamat datang baby Noah!"

Betapa terkejutnya aku saat suara confetti serta ucapan selamat dari seluruh seluruh keluarga menyambutku di halaman belakang. Tak hanya keluarga ternyata, ada beberapa temanku. Bertha, Flo, Marl, Kak Jeil, bahkan kedua orang tua Kak Brian dan Kak Dian juga ada.

MY CARAMEL [YAOI/MPREG]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang