lembayung senja

12 1 3
                                    

Aku hanya buih yang tak tahu harus terbang kemana
Aku hanya untaian kata yang tak pernah sekalipun terdengar.

Aku cacat,
Aku sakit,
Aku ingin bangkit,
Aku rindu tidur malamku yang nyenyak.

Meski seribu sanjungan aku dengar
Nyatanya aku masih tak bisa mendengar diriku sendiri
Aku tak pernah membiarkan sebuah perasaan tenang untuk singgah sebentar.

Aku bodoh, memang.
Bahkan aku sengaja membuat sekat untuk hatiku agar tak tersentuh tentang sebuah perasaan.
Aku terjebak di labirin hatimu,
Keluarkan aku.

Aku tak termiliki,
Aku tak terjamah,
Aku tak terlihat.

Tapi aku tetaplah aku
Bagaimanapun cara kau memandangku,
Aku tetaplah aku.

Tak peduli laut menjadi padang gersang
Aku akan tetap menjadi senja di kala malamku
Tak akan pernah terlihat meski purnama merah menemaniku.

Astaga, katakan sesuatu
Aku sungguh rindu bisik cinta dari bibir manismu.

Tolong katakan sesuatu,
Jika dunia ini akan menungguku sebentar saja.

Katakan, biarkan aku mendengarmu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

lembayung senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang