7. Danau, Ayunan, dan Bintang

40 14 0
                                    

Now playing. BTS-Mikrokosmos.

***

Kalau ada typo tolong diingetin🙏
Selamat membaca.

***

Sedari dulu tempat favorit kita adalah danau. Ayunan adalah wahana kesayanganmu. Dan bintang adalah pelengkap kebersamaan kita.

***

"Ra, kamu masih marah ya??" Ary bertanya dengan suara pelan, mengabaikan Kiran yang duduk di kursi penumpang bagian belakang.

"Pikir aja sendiri!!!" ketus Zahra.

Saat ini Ary, Zahra dan Kiran tengah berada di dalam mobil milik Ary. Mereka bertiga memutuskan langsung pulang ke rumah, setelah usaha Ary yang membujuk Zahra agar pulang bersamanya dan bukan bersama Arkan.

Setelah insiden yang terjadi di kantin sekolah, Ary dan Arkan masih sering meributkan hal-hal sepele yang tentunya membuat Zahra merasa jengah dan terabaikan.

Pada awalnya, Zahra meminta Arkan untuk mengantarnya pulang tapi Ary datang dan langsung saja menarik tangan Zahra. Dan saat itulah Ary dan Arkan berdebat. Merasa diabaikan akhirnya Zahra memutuskan untuk pulang naik go-car. Akan tetapi, saat sampai di gerbang sekolah, ia bertemu dengan Kiran.

Zahra mengurungkan niatnya untuk pulang dan malah menghampiri Kiran. Ia bertanya apa yang dilakukan oleh gadis itu sendirian di gerbang. Kiran mengatakan bahwa ia menunggu di jemput akan tetapi tak lama setelahnya ia ditelfon oleh supirnya yang mengatakan bahwa ia tidak bisa menjemput Kiran.

Zahra yang mendengar itu langsung mengajak Kiran untuk pulang naik go-car. Awalnya Kiran menolak, tapi karena terus dipaksa akhirnya ia mau. Saat Zahra tengah memesan go-car menggunakan handphonenya, ada tangan yang menarik paksa handphone dari tangan Zahra.

Zahra mendongkak dan menemukan Ary yang tengah memegang handphonenya. Zahra mendengus kesal.

"Balikin!!"

"Pulang sama aku ya??"

"Males!!"

"Ra, jangan marah!"

"Siapa suruh aku di cuekin!!"

"Raa??" Ary mulai merengek dan mengeluarkan jurus andalannya, pupy eyes.

"Gak akan mempan!! Balikin!!!" omongan yang keluar dari mulut Zahra berbanding terbalik dengan hatinya. Ia berusaha mati-matian untuk tidak meleleh melihat pupy eyes milik Ary.

Setelah acara bujuk-membujuk yang dilakukan oleh Ary kepada Zahra, akhirnya mereka pulang bersama. Meskipun di dalam hati, Zahra merasa sangat dongkol terhadap Ary.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang