lampu

1.7K 125 3
                                    

Cast : Nakamoto Yuta x Kim Haechan

Lampu

.

.

.

.

.

"Hyung, kau tak membeli lampu baru?" tanya Haechan heran.

Bagaimana tidak heran, jika kamar kalian tak ada penerangan sama sekali karena lampu yang telah mati? Bukannya bisa diganti yang baru?

"Kita ada lilin, Chan, gunakan itu dulu." jawab yang lebih tua santai.

Satu informasi, Haechan takut kegelapan. Sebenarnya Yuta tau itu, tapi Ia terlalu malas keluar rumah malam-malam untuk membeli bohlam baru ditoko yang berada jauh dari unit perumahan tempatnya dengan Haechan tinggal.

Haechan berjalan mendekati Yuta yang tengah memainkan laptopnya, mengecek kemajuan perusahaannya yang berada di Jepang dan Turki.

"Bagaimana jika ada kecoa? Atau laba-laba yang tiba-tiba turun dari langit kamar? Jika ada tikus yang naik ke atas kasur bagaimana? Lalu bagaimana jika ada hantu yang muncul tiba-tiba? Bagai–"

"Artinya kau harus berhenti menonton film horor dan film atau kartun yang bersangkutan dengan hewan pengerat. Berhentilah membayangkan jika akan ada hewan pengerat atau hantu yang datang, kau berlebihan." potong Yuta sarkas.

"Berlebihan katamu!? Apa kau lupa jika aku takut pada serangga dan juga hantu? Orang mana yang tak takut dengan keduanya?? Orang gila pun juga akan takut jika bertemu dengan hantu bahkan hewan pengerat!" Haechan membalas perkataan suaminya yang membuatnya samgat kesal.

"Cih, itu karena kau penakut. Jadilah pemberani seperti Renjun dan Xiaojun, atau seperti Ten dan Jungwoo yang tak takut pada serangga!" perkataan Yuta sukses membuat amarah Haechan memuncak.

By the way, Yuta dan Haechan adalah pasangan suami-istri atau lebih tepatnya suami-suami yang menikah 3 bulan yang lalu. Unit perumahan tempat mereka tinggal pun khusus untuk orang-orang dengan orientasi yang berbelok, gay bahkan lesbian.

Lesbian paling terkenal di perumahan mereka adalah pasangan Seulgi dan Irene, ada juga Jisoo dan Rose.

Back to topik..

Haechan mencembikkan bibirnya kesal dengan ucapan sang suami. Ia tak begitu suka menggunakan lilin! Suaminya itu memang suka dengan lilin, bahkan saking sukanya suaminya sampai membeli berbagai macam lilin.

"Jangan membandingkan aku dengan orang lainnya!! Aku memang tak se pemberani Renjun dan Xiaojun ge, atau tak seperti Ten hyung dan Jungwoo hyung yang tak takut pada serangga. Aku hanyalah si cengeng yang bodoh, yang menikah dengan seorang lelaki egois sepertimu!" Haechan keluar dari kamar dengan perasaan marah dan membanting pintu kuat-kuat, meninggalkan suaminya yang terdiam mematung.

"Hufttt.... Yuta, kau bodoh, sangat bodoh." Yuta menghembuskan nafas beratnya sembari mengumpati dirinya sendiri, mencoba melepas bebannya.

.

.

.

My Baby PuduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang