17.

148 136 9
                                    

Senja baru saja melangkahkan kakinya ke dalam rumah sakit. Udara dingin dari AC baru saja menyapanya,membuat cewek itu bersyukur bisa terlepas dari panasnya udara siang ini.

Dengan sedikit gugup,cewek itu berjalan menuju meja resepsionis.

" Permisi,selamat siang!" Sapa senja pada seorang resepsionis.

" Siang,ada yang bisa saya bantu?"

Senja merogoh saku rok sekolahnya, untuk mengambil ponselnya. Cewek itu kemudian membuka chat terakhirnya dengan Fabian.

Fabian gapake risky

Rumah sakit xxx,kamar anggrek

" Mbak?"tegur si resepsionis

" Eh, maaf" kata senja yang dibalas senyuman oleh resepsionis itu

" Eum,kamar anggrek dimana ya?"

" Oh,mbak tinggal lurus aja,nanti diatas pintu ada plang penunjuk nya kok"

" Makasih"

Resepsionis itu tersenyum,lalu mengangguk.

S
K
I
P

Senja berhenti di depan pintu berwarna putih. Cewek itu membaca tulisan diatasnya  R.anggrek . Dengan gugup,senja menurunkan gagang pintu secara perlahan. Namun,sebuah suara menghentikannya.

" Gamau ma,lembayung mual. Lembayung gamau makan itu"

" Dikit aja,kamu tuh harus minum obat,perutnya gak boleh kosong!"

" Maa,gak kasian apa sama anak sendiri?"

" Justru karena mama kasian,mama nyuruh kamu makan"

" Tapi maa"

Senja membuka pintu itu, membuat orang yang ada di dalam menatapnya.

" Senja"

Senja tersenyum" siang!" Sapanya

Mama lembayung yang kelihatannya kaget hanya bengong, sambil memegang semangkok bubur di tangannya.

" Saya senja Tante, temannya lembayung "
Kata cewek itu sambil mencium tangan perempuan setengah baya itu.

" Senja " panggil lembayung

Dari raut wajahnya,cowok itu kelihatan bingung. Mungkin,bingung kenapa cewek yang sudah dia anggap sebagai pacarnya ini bisa berubah 360° menjadi lebih manis dari biasanya.

" Ini buat Lo" kata senja sambil memberikan sebuket cokelat pada lembayung.

Memang,sebelum ke rumah sakit,senja sempat mampir ke toko coklat langganan lembayung untuk membeli sebuket coklat. Entah dari mana ide gila itu muncul.

" Saya denger lembayung gak mau makan ya Tante?"

" Eh? Iya. Susah banget disuruh makan tuh"

" Boleh senja suapin?"

" Hah?!" Kata ibu dan anak itu kompak

Anak dan ibu itu saling menatap

" Boleh si, kalo eum maaf siapa namanya?"

" Senja" kata lembayung dan senja kompak

" Iya,kalo senja nya mau ya gak papa"

Senja tersenyum" gak papa Tante,senja mau kok"

" Yaudah" perempuan setengah baya itu memberikan mangkok buburnya pada senja.

" Tante keluar bentar ya,titip lembayung!" Mama lembayung tersenyum,lalu keluar

Lembayung Senja (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang