⚡02

520 121 61
                                    


Setelah selesai makan, mereka berdua melanjutkan menonton drama dengan di temani beneran cemilan dan minuman soda. Taehyun pun terjebak disini dan di tidak bisa pulang karena mobil nya sama sekali belum di perbaiki

Hiera sedang berada di dapur membereskan peralatan bekas mereka makan dan membuang semua plastik makanan

Saat kembali keruang tengah, dia melihat Taehyun yang sudah tertidur pulas

"Ya aishh.. sudah ku bilang kalau tidur masuklah kekamar tamu! Kenapa bandel sekali?" Gerutunya

Membangunkan nya pun seperti nya percuma, Taehyun terlihat sangat pulas. Pasti dia sangat kelelahan

Hiera melangkahkan kakinya masuk kekamar dan membawakan selimut dengan bantal lalu kembali ke Taehyun

Meletakan bantal dengan pelan di bawah kepala Taehyun dengan sedikit mengangkat kepalanya lalu menutupi badan Taehyun dengan selimut yang tebal

Hiera menghela nafas panjang sembari menatap wajah polos nya ketika tidur

"Maafkan aku karena membuat mu menunggu, aku akan membuka lebar hatiku untukmu. Terimakasih untuk semuanya" ucap Hiera pelan sembari mengusap rambut Taehyun

Hiera mematikan lampu dan masuk kedalam kamar, Taehyun yang memang sudah tertidur terbangun lagi karena merasakan ada yang menyelimuti nya tetapi dia pura-pura tidur dan tidak sengaja mendengar ucapan Hiera. Matanya yang sudah berat sekarang terbuka lebar kembali

Hiera menutup pintu nya dan duduk di tepi ranjang, menatap cincin tunangannya dengan Beomgyu. Jika dia benar-benar akan membuka hati untuk Taehyun sepenuhnya, apakah dia harus melepaskan cincin ini yang sudah melekat di jarinya selama bertahun-tahun?

"Aku akan menaruh cincin ini bersama dengan cincin Beomgyu jika nanti aku akan benar-benar membuka hati ku untuk Taehyun" gumam nya

"Beomgyu-ssi, apa kau rela jika aku benar-benar menjalin hubungan dengan Taehyun? Biasanya kau langsung marah jika aku membawa nama Taehyun ketika sedang berdua. Dia orang baik, pasti kau merestui hubungan kita bukan? Taehyun bilang, kau meminta dia untuk menjaga ku. Dia benar-benar menjaga ku selama ini, terimakasih untuk semuanya" ucap nya sembari memandangi foto Beomgyu yang selalu dia taroh di nakas nya


⚡⚡⚡


Pagi-pagi Hiera terganggu dengan suara dering telepon yang terus-terusan berbunyi

Mau tidak mau, dia harus membuka matanya dan mengambil ponselnya. Dia mengerutkan keningnya

"Tidak ada yang menelfon ku, tetapi suara ponsel siapa yang terus berbunyi?" Gumam nya

Hiera mengabaikan nya dan berniat kembali tertidur, tetapi dia dengan cepat menegakan badanya dan lari menghampiri Taehyun yang masih tertidur

Dia melihat ponsel Taehyun yang berbunyi, apakah Taehyun tidak mendengar nya? Dia saja yang berada di kamar sangat mendengar nya

Dia mengambil ponsel Taehyun dan membaca siapa yang menelfon nya pagi-pagi buta seperti ini

"Kim sajangnim? Wah apakah dia atasan Taehyun? Aku angkat atau tidak? Jika aku tidak mengangkat nya takut nya penting, tetapi jika aku mengangkat itu tidak sopan"

Hiera mencoba membangunkan Taehyun, tetapi nihil! Taehyun terlalu pulas

Hiera berdecak sebal, dia harus bagaimana Sekarang?

"Ah Molla!" Hiera segera menekan tombol hijau dan mengangkat nya

Kim sajangnim

Nee, annyeong hasimnikka

Taehyun-ssi?

Ah nee, maafkan aku karena lancang mengangkat telepon nya. Tetapi Taehyun masih tertidur pulas, dan karena telfonnya terus-menerus berbunyi jadi aku angkat. Takut ada hal yang penting, choesonghamnida


Ah tidak apa-apa, tetapi apakah bisa membangunkan Taehyun sekarang? Maafkan karena telah menganggu nya pagi-pagi. Tetapi ada pasien yang khusus di tangani Taehyun sedang kritis sekarang, jadi saya mohon bantuannya

Ah begitukah? Baiklah, aku akan membangunkan Sekarang. Dia akan kesana sebentar lagi

Terimakasih


Nee

Hiera segera meletakan ponsel Taehyun dan membangun kan Taehyun dengan cepat

"Taehyun-ah, bangunlah. Tadi atasan mu menelfon dan dia bilang pasien mu sedang kritis! Bangunlah sekarang" Hiera menggoyangkan badan nya

Taehyun malah menarik selimutnya dan membalikkan badannya sembari meringis

"Ya! Bangunlah cepat!!"

Cup!!

Hiera mencium pipi Taehyun dan menarik tangan nya agar duduk

Taehyun langsung membuka matanya ketika Hiera mencium nya dan mengerjapkan matanya berkali-kali

"Apa-apaan ini? Dia mencium ku?" Batin nya

"Ya!!" Hiera berteriak tepat di telinga Taehyun

"Apa? Ini masih pagi" tanya nya serah sembari mengusap telinganya yang pengang

"Yang bilang malam siapa? Tadi Kim sajangnim menelfon dan dia bilang pasien mu sedang kritis, kau harus segera kesana! Cepatlah" Hiera menarik tangan Taehyun agar berdiri

"Ahh, Jinjjayo?!"

"Aku serius! Sudah sana pergi, pakailah mobil ku" Hiera meletakan kunci mobilnya di telapak tangan Taehyun dengan kasar

"Tetapi pakaian ku? Aku kesana hanya memakai ini?" Tanya nya

Hiera mengambil mantel nya dan langsung memakainya di badan Taehyun

"Tidak usah di pikirkan! Baju mu akan aku urus, nanti aku akan membawakan mu baju dan baju yang basah biar aku yang mencuci nya. Sudah sana jangan banyak omong!" Hiera mendorong badan Taehyun keluar dari rumah nya masuk kedalam mobil

"Hati-hati!"

Taehyun sudah melajukan mobilnya dengan cepat, Hiera menghela nafas panjang dan kembali kedalam

"Pagi-pagi sudah sarapan hal yang membuatku jantung ku berlomba" gerutunya

Hiera membereskan bantal dan selimut yang di gunakan Taehyun semalam dan membawanya ke kamar

Tetapi saat tiba di pintu kamar, Hiera menghentikan langkahnya dan menjauhkan selimutnya

"Tadi... Aku menciumnya?" Gumam kaget, dia memegang bibir nya dan mengerjapkan matanya berkali-kali

"Aishhhh sialan! Bagaimana bisa kau mencium nya duluan? Mau ditaroh dimana wajah mu nanti siang jika bertemu dengan nya?" Gerutu nya

Dia kembali mengambil selimut itu dan menyembunyikan wajah nya sembari berjalan masuk

"Ah jinjja!"









Gue pengen banget jadi Hiera dah anjir, menang banyak banget dia! Dapat Beomgyu iya dapat Taehyun iya :(

Lu pada jujur dah, suka ga sih sama cerita ini? Boong dosa loh

COME TO ME • CHOI BEOMGYU PT2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang