I'm The Secret Mafia Boss ||MYG||END

Can I give up? ( Chapter 22)

Yoongi pov on

Aku berlari sembari menarik jimin, setidaknya mereka tidak terkena bom itu.

Dan di saat yang tak tepat aku melihat ada tiang penyangga yang hampir jatuh, lalu aku mendorong jimin dengan sekali hempas jimin dan anak itu menjauh dari jangkauan ku.

Terlihat jimin dengan wajah khawatir dan bercampur shock tapi aku hanya tersenyum menanggapinya.

Dan sampai di mana tiang penyangga itu jatuh di hadapan ku dan hampir mengenai kaki ku, ingin berlari tapi itu tak ada gunanya karna tepat saat aku ingin melangkah kan kaki ku tembok yang berada sedikit jauh dari itu runtuh.

Dan berderet hingga tembok-tembok di sebelah ku, dan berakhir aku tertimpa reruntuhan itu.

" ANDWAE!!! YOONGI HYUUNG!!! hiks " samar-samar aku mendengar teriakan jimin yang memanggil nama ku.

Dan aku hanya bisa tersenyum sembari menatap langit-langit venue yang hampir roboh.

Apa boleh buat? Kaki ku sudah terjebak di anatara reruntuh dari kanan, kiri, dan belakang.

Bruuugghhh

Brraaakk

Terakhir, kepala ku terhantam oleh atap-atap venue hingga kepala ku terbentur dengan besi penyangga yang berada di depan ku.

Dan aku masih mendengar jimin yang menangisi ku, saat aku ingin meminta bantuan tubuh ku tertimpa lagi dengan tiang-tiang dan sejenis besi yang menimpa tubuh ku.

Lagi-lagi aku hanya pasrah, aku hanya menunggu ada yang menolong ku. Saat di mana pandangan ku mulai mengabur, samar-samar aku melihat seseorang yang berusaha mengangkat besi yang berada di atas tubuh ku.

Tapi sudah berulang kali mereka mencobanya tidak bisa, tuhan bisakah kau bawa aku sekarang? Bisa kah aku menyerah untuk kali ini?.

" maafkan aku " lirih ku sebelum benar-benar mata ku tertutup, jangan lupakan darah yang keluar dari kepala ku hingga merembes ke sela-sela runtuhan.

Yoongi pov off

......

" begini, sepertinya saudara jungkook mengalami sedikit guncangan yang mengakibatkan ia tak sadarkan diri " ujar seseorang yang berjas putih dan berkaca mata bulat.

" lalu bagaimana uisanim?? Aku harus apa? " tanya seorang pemuda dengan sendu.

" jangan tanyakan apa pun yang berkaitan dengan kejadian yang menimpanya, sekarang anda bisa menjenguknya.. " ujar orang tersebut dan melepaskan kaca mata bulatnya.

" baiklah permisi " ujar pemuda tersebut yang sedikit membungkuk lalu melenggang pergi dari ruang khusus itu.

" ckck, kasihan sekali mereka.. Huh mereka pikir aku akan membantunya dengan geratis? Setelah apa yang kaparat itu lakukan pada ke kasih ku? Lihat saja nanti.. Permainan ini belum berakhir! Hahaha.. Ahh iya, bukan kah sekarang yoongi sedang sekarat? Hmm baguslah kalau begitu, jadi mudah untuk membuat mereka hancur hahaha.. Hahaha sebentar lagi, lihatlah kalian semua akan hancur hahahaha "

////////

" bagaimana tae?? Ada apa dengan jungkook? " tanya seokjin yang tengah menggendong sonhae.

" katanya dia sedikit terguncang jadi kita tidak boleh menanyakan sesuatu yang terjadi hari ini " ujar taehyung.

Buughh

Buggh

" eoh? Kenapa hae? Kau menginginkan sesuatu?? " tanya seokjin saat dirinya mendapat tepukan dari sonhae, tapi sonhae tidak merespon seokjin. Dan akhirnya seokjin mengikuti arah pandang sonhae.

" kenapa? Itu hanya orang kecelakaan hae, apa kau takut? " tanya seokjin dan sonhae hanya menggeleng brutal dan memaksa seokjin untuk menurunkannya.

Tap

Tap

Tap

Tap

Tap

" yaak yaak.. Sonhae!! Kau mau kemana?! " pekik seokjin dan langsung di kejar oleh namjoon dan taehyung yang mengikuti sonhae.

RUANG UGD

" hikss.. Huu huu hikss eughh " 

" kenapa kau menangis? " tanya namjoon yang menyamakan tingginya dengan sonhae.

" hikss huuu.. Hikss " dan sonhae pun menunjuk pintu UGD yang sudah terutup dengan mengentak-hentakan kakinya sembari menangis.

" hae, bisa kau ketik saja di handpone oppa? Oppa tidak mengerti " ujar taehyung halus, dan sonhae pun membuka handphone taehyung dan terpampang wallpaper BTS dengan formasi lengkap saat liburan ke Saipan, sonhae pun menunjuk salah satu orang yang ada di dalam foto itu.

" suga hyung? " monolog namjoon kini namjoon dan taehyung saling menatap satu sama lain, dan berakhir mereka menatap sonhae yang di balas dengan anggukan.

" apa mungkin yoongi hyung di bawa ke sini?? " tanya taehyung sedikit terkejut. 

" sonhae sayang, mungkin kau salah lihat.. Suga oppa belum ada kabarnya sayang, jika sudah ada kabarnya kita akan melihatnya ok? " titah namjoon dan langsung menggendong sonhae, tapi sonhae tetap memberontak sembari merentangkan tangannya ke arah pintu UGD yang tertutup rapat.

" hyung, sepertinya yoongi hyung di rawat disini " ujar taehyung yang melihat sonhae terus memberontak tak mau di gendong oleh namjoon.

" tidak mungkin tae.. Kau lihatkan? Ambulance yang membawa jungkook? Itu cuman satu tae.. Yang lainnya itu mobil ambulance dari rumah sakit lain, berbeda dengan rumah sakit jungkook " tutur namjoon tapi seakan mengerti sonhae pun menggelengkan kepalanya lagi, dan menunjuk-nunjuk pintu UGD seakan meyakinkan mereka ia tak salah melihatnya. Bagaimana tubuh yoongi yang kotor dan pelipisnya yang berdarah serta serta banyak goresan di wajahnya. Sonhae ingat itu.

" tapi tak ada salahnya kita menanyakan salah satu dokter atau suster di sini kan? " tanya taehyung sembari membujuk sonhae agar kembali ke ruang tempat jungkook berada.

" sonhae, apa kau tak mau melihat jungkook oppa hm? " tanya taehyung sembari mengelus rambut gelombang sonhae, perlahan tangisan sonhae mereda dan meminta di gendong oleh taehyung.

" aigoo aigoo.. Kemari penggemar kecil ku.. Astaga kau itu lucu, lebih lucu lagi kau tak menangis heum? " goda taehyung dan sonhae pun memajukan bibirnya tanda ia sedang merajuk.

" haishh.. Joon hyung lihat.. Penggemar kecil kita sedang merajuk rupanya " adu taehyung yang memakai aigyeo nya, dan selama di berjalan di lorong rumah sakit mereka terus menggoda sonhae dan di tanggapi dengan senyum dari namjoon sesekali mencubit pipi gembil sonhae.

Dhlh sgni aj dolo.. Entr lnjt

Yg soft2 dl biar g teggng 🌚

/abaikn skip>

Mlm2 up ni jm 2.14 AM awok :v

Sry y klo makin gj :(

Votmen juseyeo^^

Bubaay:*