Katanya dunia kampus ga lengkap kalo ga ikut organisasi. Ga asik kalo ga ikut kepanitiaan. Ga seru kalo ga punya pacar. Ga menarik kalo ga mejeng bareng. Ga di hargai kalo ga punya jabatan.
Ya, selamat datang di kampus perkuliahan yang mana mahasiswa sibuk dengan keberhasilan diri sendiri. Sibuk memamerkan yang mereka punya. Sibuk menebar pencitraan dengan kating mereka.
Ga masalah ga punya apa apa. Kamu hanya perlu membenahi diri kamu sendiri.
Dunia kampus itu kejam, ga berada ga berteman. Ga hebat, ga bakal di hiraukan.
Good looking punya harga lebih tinggi dari pada good attitude. Ga munafik, memang nyatanya seperti itu.
"Selamat Siang Adek Adek.. Terimakasih telah berkumpul di aula pada hari ini. Jadi maksud saya mengumpulkan adek Adek disini ingin menyeleksi calon Ketua Angkatan atau Ketang. Jadi bagi adek Adek yang mau menjadi calon Ketang silahkan angkat tangan" Ucap Raja yang langsung To the point.
Semua diam, sambil memandang temannya yang mereka yakini akan menjadi Ketang mereka. Tanpa ragu aku langsung angkat tangan. Semua tatapan tertuju pada ku seperti di ajang MISS INDONESIA. Mereka terkejut sekaligus kurang suka dengan ku yang mereka tau cuma orang biasa.
"Ya silahkan kamu kedepan"
"Apa cuma satu orang yang berani jadi calon Ketang?" Lanjut Raja.
Dan selanjutnya ada 2 orang yang angkat tangan yang ku tau namanya Frans dan Tari. Yang mana orang yang suka caper menurut ku, dan pantang kalah.
"Ya kalian berdua silahkan kedepan" perintah Raja.
"Oke buat kalian bertiga silahkan persiapkan visi dan misi. Dan besok semuanya harus berkumpul lagi di Aula tanpa terkecuali di jam yang sama seperti sekarang. Oh iya buat kalian bertiga silahkan bikin video trus kirim ke koor HDD hima untuk meyakinkan teman teman dan kating kalo kalian pantas jadi Ketang"
"Mungkin cukup dulu untuk hari ini. Habis ini kalian boleh bubar. Dan buat kalian bertiga tinggal dulu. Terimakasih atas perhatiannya. Selamat siang" Lanjut Raja
Menjadi orang penting mungkin lebih tepat dengan kondisi ku yang sekarang. Dipikir pikir low budget juga.
Namun perjalanan tidak hanya sebatas menjadi pejabat. Pertanggung jawaban mengiringi setiap pijakan.
Tak lengkap rasanya jika perjalanan kuliah tidak diiringi pasangan. Jika tidak masalah perkuliahan, masalah percintaan juga hadir ikut ikutan.
Selamat datang di dunia perkuliahan. Yang katanya bebas, tapi tidak tercapai selagi senior masih di papan atas.
Dan selamat menikmati perjalan kuliah seorang Shakila Almahyara. Seorang Maba dengan ambisi yang membara.
Salam
Nada Syarifah Putri
KAMU SEDANG MEMBACA
Max
Teen FictionJabatan? Ketenaran? Butuh Pencitraan dan Caper. -Muhammad Shabil Gusfandi