Prologue

342 44 3
                                    

Apakah kita akan berpisah?

Mengapa harus bertemu kalau akhirnya dipisahkan juga?

Apa gunanya?

Bertemu, berkenalan, berbagi kisah, bergandengan, bersama—semuanya itu melahirkan suatu obsesi akan adanya momen berkelanjutan, menjadikan abadi.

Tapi, apakah konsep kekekalan yang demikian hadir di atas muka bumi ini? Jawabannya tidak! Namun, jangan salahkan mereka juga jika semua rentetan gelak tawa, candaan dan semua kesempatan berbagi suka duka itu secara magis akan melahirkan adanya perasaan egoisme tumbuh kian membesar. Mereka melewatinya dan itu menimbulkan ambisi baru, ambisi yang begitu egois.

Mereka kira rencana nekat mempercayai buku mantra dan nyanyian magis di hutan sunyi itu akan membuat keinginan mereka menjadi nyata—persahabatan mereka yang harus terjaga abadi.

Setidaknya, mereka hanya tidak menyadari kalau semua rencana dan keyakinan itu pasti telah dihancurkan sia-sia dan sudah berakhir bahkan saat masih di awal. Tepatnya saat salah satu dari mereka justru bermaksud untuk membuat satu permohonan tersembunyi.

CAN'T YOU SEE ME? | txt ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang