(3) one message

346 57 1
                                    

beep beep beep beep! beep beep beep beep!!


"aaaa urusaai!!" teriak oikawa yang langsung melempar alarm disamping kasurnya


berulang kali ia berusaha menyadarkan dirinya, karena efek mabuk yang masih tersisa semalam membuatnya pusing dan pandangan setengah kabur. tapi hal itu tak membuat teman samping apartmentnya berhenti masuk begitu saja ke apartment oikawa membawa segelas air ditangannya.


"minum"

"apa itu?"

"seperti biasa, air mineral. kamu selalu mabuk tengah malam"

"kau selalu tau passwordku, padahal password selalu kuganti. aku juga tak menyuruhmu melakukan hal ini, apalagi kau selalu masuk begitu saja" jawab oikawa yang kemudian meneguk perlahan minuman ditangannya sembari melihat kearah jendela

"tentu saja, karena aku naksir"

"aku punya pac—"

"iya iyaa pacarkan? lagian kamu disini, apa yang bagus sama hubungan jarak jauh"


iya, teman samping apartmentnya adalah perempuan berdarah brazil yang sudah cukup lama tertarik semenjak oikawa muncul ditim voli internasional brazil. Aurea adalah manajer timnya, berulang kali aurea datang dengan pakaian one piece yang sangat vulgar untuk menggodai oikawa. dan semua orang tau apa yang terjadi jika lakilaki digoda perempuan seperti itu apa yang akan terjadi selanjutnya.


tapi berbeda bagi mereka yang mengenal oikawa lebih dalam, karena mereka tau walaupun ia terlihat playboy ia tetaplah oikawa yang sangat tergila gila oleh voli. jadi masih diragukan untuk manusia sejenis oikawa layaknya laki-laki lain. jadi yang benar yang mana? tak ada yang tau akan hal itu.


"selanjutnya jangan ikut pindah jika aku pindah ke apartment lain"

"heee kenapa? kan enak aurea bangunin tiap pagi? ada yang nemenin kalo misal kamu kesepian" tanya perempuan itu diselipi kode

"pertama, yang membangunkanku dia *menunjuk alarm yang tergeletak jauh dari kasurnya* kedua, aku gapernah kesepian karna ada voli diotakku" jawab oikawa menunjuk otaknya dengan percaya diri

"hmh! masi aja otak voli~ cepetan! siapsiap, latihan hari ini padat sampe sore, jadi jangan telat" balas perempuan itu yang langsung keluar dari apartment milik oikawa

"Okee boss"





~~~~~~~~~~~~~~~


waktu menunjukkan pukul 16.30 sore hari, oikawa yang duduk manis dikursi penumpang terlihat mengecek jam berulang kali. kali ini ia lebih cepat ijin pulang dibanding hari biasanya. alasannya satu, ia ingin bergegas pindah ke apartment barunya. selagi seluruh barangnya sudah berada di apartment barunya, kali ini ia keluar hanya membawa diri beserta satu koper kecil.

suara rem taxi menandakan oikawa telah sampai tujuan, bukannya turun didepan apartment. ia menjejakkan kakinya dipantai hanya karena melihat segerombolan pemain voli malam itu. lebih tepatnya, ia melihat bocah lincah yang sepertinya ia kenal.


"hinata?"

"eh?! oikawasan ?!! kok!?" cukup lama hinata berpikir tapi oikawa langsung semeringah tertawa

"bhahaha ga nyangka ketemu bocil di brazil juga bhahahah" tawa oikawa sembari memegang perutnya

"huuuh masi sama aja akhlak bapaknya raja" gumam hinata

"ne, kenapa kamu bisa disini?"

"ah! eto aku belajar voli beach, oikawa san sendiri?"

"tentu saja, karena aku jadi pemain inti di brazil" jawab oikawa sembari melipat kedua tangannya didepan

"wuaa sokka.."

"ninja! main lagi kaga?" saut dua laki lain yang sebelumnya pernah bertaruh untuk minuman dengannya

"aku hanya sendirian" jawab hinata

"aku.. jadi timmu" potong oikawa

"nah sekarang pas kan!" balas kedua laki-laki tersebut


oikawa tak menyangka akan bertemu salah satu monster yang dulu sempat menghabisinya dilapangan 2 tahun lalu. ia memang kesal untuk kekalahan waktu itu, tapi hal lain membuatnya lebih kesal pada hinata teman setimnya malam itu. hingga tak sadar set terakhir telah berakhir, dan hanya kekalahan yang mereka dapati.


"haaah! ternyata voli beach lebih susah dibanding voli umum. kau gila hinata"

"ehehehe domo. ha! ayo kita foto bareng! akan kutunjukkan pada si kageyama kunyuk itu"

" waa asik bikin dia kesel yohhooo~"


*ckrik!


*send


grrrrr


"nani kore? laper banget ya?" Tanya oikawa dengan tatapan aneh

"ehehe tak apa, aku bisa menahannya"

"hmm baiklaah, kali ini aku traktir" melihat wajah memelas hinata oikawapun sedikit luluh dan mentraktir monster kecil itu makanan

"serius??? wuaa arigatoo!! lebih baik kucarikan tempat terbaik yang juga murah!!" jawab hinata yang kemudian menuntun oikawa ketempat makanan yang ia katakan


~~~~~~


"huwmmm!! oiwshwiii!!" ucap oikawa berbicara dengan mulut yang penuh

"kubilang juga apaa, aku sudah tau daerah sini hehe"


selagi mereka masih menyantap makanannya, hinata berhenti seketika


"oiya, oikawasan. ke daerah sini kenapa? ada orang yang mau ditemuin? mungkin aku bisa bantu"

"iie, aku tak ada janjian dengan siapapun"

"hm? terus kenapa bisa kesini"

"uhhh. doko! aku tinggal disana" tunjuk oikawa ke gedung menjulang tinggi yang berseberang dengan pantai

"woaa!" hinata terlihat tekagum-kagum tapi suara handphone berbunyi menandakan pesan baru masuk


*one message


"lihat oikawasan! kageyama mengirim foto balik! hey! ada pacarmu!" girang hinata

"uhukk hkk, m mana?! *diam beberapa detik*" oikawa seketika tersedak, iapun meneguk minuman sembari melihat layar handphone milik hinata

"cieeee~ :3" goda hinata



Oikawa mengambil cepat handphone sang monster dan dengan kekuatan ibu jarinya, oikawa dengan cepat menekan tombol hp milik hinata dan mengembalikannya .


"he?! dihapuss?!! eeee~ ! padahal belum memamerkannya pada temanku disini"


tak merasa bersalah, oikawa hanya duduk didepan hinata dan menjulurkan lidahnya bermaksud jahil.

HAIKYUU | YOU ARE 2 - Oikawa x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang