Sejak pertama kali melihatnya, getaran itu telah menguasai jiwaku. Getaran rasa yang sering mereka sebut sebagai 'cinta'
-Okada Hideo
❌
Hideo POV
Hari ini aku tidak melihat dia seperti biasanya. Hanya ada seorang gadis asing yang menemani Dhanu, kakaknya --yang kutahu. Gadis yang mampu membuatku mencintainya hanya dengan menatapnya dari kejauhan. Membuat gairah dalam diriku berkobar menyala menginginkan gadis itu. Bagaimanabisa dia membuatku jatuh hati sebegini mudah?
Dari hari ke hari aku semakin mendekatkan diriku kepada sahabat sekaligus musuhku, Nakamura Yamada Hiro.
Tentu saja bukan karena aku ingin berteman dengannya, tetapi untuk mendapatkan seorang gadis yang memiliki harga diri terlalu tinggi. Dia tidak tau, apa saja yang bisa kulakukan untuk mendapatkannya, memilikinya, menikmati tubuhnya. Hiro, pria bodoh itu rupanya tak juga menyadari gelagatku yang ingin merampas kekasihnya. Pria itu tak pantas untuk memiliki gadis semenarik Adjeng Kinanti.
Gadis itu hanya boleh menjadi milikku. Hanya aku.
❌❌❌
"Ananda, gawat!"
Sepulang dari pertemuan dengan beberapa dosen pengajar pagi itu, kinanti berteriak histeris memanggil sahabatnya. Dicarinya Ananda ke seluruh penjuru kamar asrama yang tak terlalu besar itu.
"Ada apa? Jangan rusak pendengaranku oleh teriakan bodohmu itu Kinanti!" Sahabatnya mencebik kesal.
"Nanti saat istirahat jam makan siang, aku ada kelas tambahan, penelitian di lab. Oh sial... aku tidak bisa mengantar bekal makan siang untuk kakakku yang baru saja sembuh dari sakitnya." ujar kinanti frustasi sembari menepuk nepuk kepalanya, berharap secercah ilham hadir dikepalanya.
"aku tidak mungkin pergi kesana, namun juga tidak mungkin untuk bolos kelas tambahan.. bagaimana ini?" lanjut Kinanti seraya sesekali menggigit bibir bawahnya.
"Bagaimana kalau aku saja yang menggantikanmu mengantarkan bekalnya kepada mas mu?? Siang ini aku tidak ada jadwal apapun.."
"Astaga benarkah?!" Wajah Kinanti berbinar-binar, ternyata sahabat yang dianggapnya menyebalkan ini, ada gunanya juga.
"tentu saja benar.. lagi pula aku ingin berkenalan dengan mas mu!" Ananda mengedip kan matanya dengan genit. Yang dibalas oleh pelototan tajam dari kinanti.
♥️♥️♥️
Gadis itu mengerlingkan pandangannya ke seluruh penjuru lapangan benteng, mencari cari sosok pemuda bernama 'Dhanu'. Ananda belum pernah sekalipun bertemu dengan kakak sang sahabat. Hanya berbekal arahan kinanti agar gadis itu menunggu kakaknya di bangku dekat pohon rindang.
Ananda menunggu di bangku panjang itu selama beberapa menit. Dengan sabar, dia menunggu pasukan seinendan membubarkan diri. Matanya beralih menatap sosok jangkung yang berdiri sekitar 20 meter darinya, matanya membelalak tatakala menyadari bahwa lelaki itu adalah kekasih sahabatnya.
pantas saja kinanti takluk dibuatnya, ternyata tentara itu sangat tampan!
Ananda terus berdecak mengagumi ketampanan Hiro yang seolah dipahat langsung oleh dewa Yunani. Pemandangan ini cukup menyegarkan matanya yang selama ini hanya melihat dosen dosen lelaki bertubuh tambun, dengan kepala botak, yang selalu membuat Ananda jengah dengan segala perintah mereka. Cukup lama mengagumi sosok jangkung itu, hingga ia baru menyadari, sedari tadi telah berdiri lelaki bertubuh tegap tepat dimana ia sedang duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐢𝐧 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝 𝐖𝐚𝐫 𝐥𝐥
Historical FictionCERITA SEDANG HIATUS Indonesia, 1943 Berwajah datar, dengan hati sekeras baja adalah pesona Nakamura Yamada Hiro. Putra seorang petinggi Dai Nippon yang diutus memimpin pasukan ditanah bekas jajahan Belanda. Hidup keras bukan lagi hal asing baginya...