"semakin dekat ku menuju tujuanku akan semakin menarik untuk ku bisa terbebas"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
vote dulu yah
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading
Author pov
Carmia adalah sebuah portal yang dapat menghubungkan dunia novel dengan dunia manusia. Jika ingin melewati carmia maka harus membuat perjanjian terlebih dahulu, carmia pun dijaga oleh hewan dengan tubuh setengah manusia.
Semakin tinggi permintaan maka konsekuensi yang di tanggung akan semakin besar bahkan bisa mengorbankan nyawa sendiri. Selama ini hanya dua orang yang bisa melewati portal ini dan keluar dengan selamat.
Meskipun mereka tau bahwa portal ini sangat berbahaya dan menantang, banyak orang yang ingin melewati portal ini hanya untuk sekedar menantang diri ataupun untuk mencari jati diri. Jika tidak bisa keluar dari portal ini maka tubuh yang ada di luar portal akan dimakan habis oleh hewan dengan tubuh setengah manusia yang menjaga portal ini.
***
"tapi kupu-kupunya masuk ke kastil itu"
"eunha-ya tolong percayalah padaku... aku akan mencari petunjuk lain" kata falisa tetap menarik tangan eunha dan berusaha membujuknya.
Tapi saat sedang membujuk eunha di depan kastil tua itu, tanpa disadari oleh falisa kastil itu mengeluarkan banyak kabut hitam disekeliling nya dan eunha pun terkejut dengan keadaan kastil tua itu.
"falisa kabut apa ini?" tanya eunha sembari menatap ke arah kastil tua itu, tangan eunha yang bebas pun ia gunakan untuk menyingkirkan kabut hitam itu dari pandangannya.
"gawat! 'dia' menyadari keberadaan kita" kata falisa dengan panik dan segera menarik eunha untuk lari mengikutinya dan bersembunyi di beberapa gang yang sempit.
"kenapa kita sembu--" kata eunha terpotong karna bekapan dari tangan lentik milik falisa sedangkan falisa melihat ke luar dengan wajah panik dan cemasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
wonderful you (eunkook)
FanfictionBagaimana jika kau masuk ke dalam sebuah novel? Dan kau harus merubahnya atau kau akan disana selamanya Terkurung dalam imajinasi penulis.. Dengan takdir yang ditulis penulis... Akankah kau menyerahkan hidupmu pada sang penulis? Atau melawan sang p...