detakmu, detakku ||Hrj

prolog

Aku sedang duduk santai di balkon rumah ku

Sejuk rasanya

Tapi selalu saja mengingat masa lalu

Dimana masa masa yang sangat berharga bagi ku..

Ahk menyebalkan sekali

Kenapa susah sekali melupakan itu

Apakah aku tidak bisa melupakan itu?

Mungkin seperti itu..

Karena dengan cara apapun, tetap saja itu selalu menghantui pikiranku..

Aku berdiri dari duduk ku

Dan ku putuskan untuk mengambil novel kesayangan ku di laci meja ku

Dimana novel itu berisikan kehidupan ku dengan seseorang.

Haha sudah berapa kali aku membaca novel ini?

Berkali kali

Dan sekarang ku baca lagi novel itu..

Tapi kali ini aku tidak membaca nya sendiri

Tapi membaca novel ini bersama kalian juga..

Aku membuka novel itu dengan wajah tersenyum miris

Dan ku baca bait demi bait..

Untukmu..
Pria yang aku cintai, yang selalu ada dihidupku, kapanpun dan di manapun kamu selalu ada disisiku.
Pria itu bernama Hwang renjun.
Hey Hwang renjun, aku sangat rindu padamu.
Gimana kabar mu disana? Baik kan? Tidak ada yang membuat mu sedih kan? Aku tidak mau kamu sedih disana..
Cukup aku saja. Haha aku nakal ya tidak mendengar perkataan mu
"Jangan sedih mlu, ntar cantik nya ngurang loh"
Ya aku merindukan suaramu..
Aku merindukan semuanya
Rasanya aku ingin kembali ke masa lalu yang dimana itu masa masa yang indah bagiku. Haha
Itu sangat tidak mungkin.
Apa aku harus menemui orang pintar agar dia bisa membuatkan ku mesin untuk menjelajah masa lalu?
Ah ada ada saja kamu raina, pemikiran mu terlalu jauh sehingga tidak masuk akal.
Huh aku lupa satu hal, apakah kamu masih ingat dengan wanita yang mempunyai penyakit? Apakah kamu ingat? Dia merepotkan mu! Huh aku kesal, kenapa dia sangat merepotkan mu. Sangat sangat merepotkan mu.
Siapa lagi kalau bukan aku...
Maafkan aku, aku selalu merepotkan mu..
Kamu benar tidak apa apa kan selalu direpotkan oleh ku? Kamu tidak keberatan kan?
Sekali lagi maaf...
Dan ingat lagi satu hal, aku mencintaimu hwang renjun.

.