❛ 𝙎𝙄𝙉- 𝙥𝙝𝙤𝙣𝙮 ❜

10. Find

Inspiration : Never Ending Story - Stray Kids

.

Bangchan x Kim Woojin
Stray Kids

written by : isn_Me

.

Semoga ngga terlalu flop ya 😅

Ini hasil nukis kebut-kebutan. Ehehe.

Typo banyak banget pastinya. But, hope u enjoy this one.

Happy reading, guys~

~•~

"Ada apa Alpha Namjoon memanggilku?"

Woojin duduk bersebrangan dengan pimpinan Pack Barat, packnya sendiri.

"Soal mate mu. Dua bulan lagi kau akan diangkat menjadi penggantiku, tapi sampai sekarang kau belum juga mengikat seorang omega, Nak."

Woojin menunduk. Sebagai Alpha tertua di keluarga bangsawan tertinggi dalam pack, ia memang akan menduduki kursi pemimpin menggantikan ayahnya. Dan sudah pasti ia harus memiliki seorang omega sebagai 'Luna'nya nanti.

"Maaf, Ayah. Aku hanya belum menemukan omega yang cocok denganku."

Bohong. Woojin bukannya belum mendapat omega yang cocok, tapi ia... masih mencarinya.

"Jika satu bulan sebelum penobatan kau belum juga mengikat seorang omega, aku akan menjodohkanmu dengan Putri ketua Pack Selatan."

Woojin berdiri menatap ayahnya tak percaya. Tolonglah, putri ketua Pack Selatan hanya ada satu dan Woojin sangat tahu bagaimana perangainya. Akan jadi apa Packnya nanti jika memiliki Luna seperti dia.

"Aku akan membawa omegaku ke hadapan Alpha Namjoon dan Luna Jin satu bulan sebelum penobatan."

Tatapan datar ia berikan sebelum memberi hormat dan keluar dari ruangan sang pemimpin Pack terbesar itu.

~•~

"Hei, Kak. Kenapa wajahmu tertekuk begitu? Apa yang kau bicarakan dengan Ayah?"

Pertanyaan seorang alpha yang lebih muda menyambut Woojin saat ia memasuki kamarnya.

"Diamlah."

Tubuhnya ia baringkan kasar ke atas ranjang. Sebelah tangannya menutup matanya yang memejam lelah.

"Oh! Apa ini soal omega lagi?"

"Ku bilang diam, Kim Seungmin."

"Jadi benar? Ku sarankan kau segera mencari omega yang selalu kau pikirkan itu."

"Pergi ke kamarmu sendiri, Seungmin. Kau sangat berisik." Ketusnya.

Woojin menarik adiknya keluar kamar dan tak lupa mengunci pintunya.

"Aku kan hanya memberi saran."

Tak tahu saja kau, Seungmin. Saranmu itu semakin membuat Woojin sendu karena memikirkan sosok yang masih dicarinya.