OO : prologue

101 15 0
                                    

.

"breaking news, aktris terkenal —ahn hyejin atau yang biasa dikenal hwasa. ditemukan tewas dikamar mandi pagi tadi pukul 7.15 oleh managernya. kematian hwasa masih diusut oleh polisi setempat, sekitar lima orang yang terakhir bersama hwasa dimintai ketera—"

namjoon mematikan layar televisi-nya lalu berbalik menghadap perempuan yang sedari tadi fokus melihat berita itu.

"kau ingin aku menyelidiki kasus itu?" tanya perempuan itu yang diketahui bernama ha sooyoung, salah satu dari banyaknya detektif perempuan di seoul.

namjoon berdehem, kaki panjang berbalut celana kain itu membawanya ke kursi kebanggaannya.

"menurutmu?" sooyoung memutar bola matanya malas, bos-nya ini selalu punya cara agar membuatnya kesal.

"kukira begitu, namjoon-ssi." sooyoung menekan kata 'ssi' guna menyalurkan kekesalannya.

"hm, kau memang sangat peka. aku suka itu." namjoon duduk dikursinya, tangan kanannya mengambil map biru paling atas diantara tumpukkan map biru lain lalu menyerahkan pada perempuan didepannya.

"aku mempercayai kasus ini untukmu, aku tahu kau bisa melakukan yang terbaik, sooyoung-ah." kata namjoon serius, tak ada nada main-main diucapannya. itu membuat sooyoung sedikit meremang.

"tapi, bos-" sooyoung menjilat bibir bawahnya. "bukankah saya masih terlalu baru untuk menerima kasus seberat ini? maksud saya, kim doyoung-sunbaenim akan lebih cepat menyelesaikan kasus ini daripada saya." sooyoung menarik nafasnya pelan, berusaha untuk tidak gugup.

namjoon tersenyum kecil.

"aku tidak menilai dari senior-junior atau hebat tidaknya kalian. aku melihat dari seberapa serius kalian bekerja, dan-." namjoon terkekeh pelan sebelum melanjutkan ucapannya. sooyoung kebingungan dengan tingkah bos-nya yang lebih random daripada kakak lelakinya.

"dan seberapa beraninya kalian menentang dan berbuat kurang ajar padaku." lanjut namjoon lalu berbalik membelakangi sooyoung, yang berarti sooyoung hanya melihat punggung kursi kulit kesayangan bos-nya.

sooyoung kebingungan, dia baru satu tahun bekerja disini dan sudah diberi tugas seberat ini? sebelumnya dia hanya sebagai pendamping para detektif lain.

sooyoung merasa kurang cocok.

namun hati kecilnya memaksa agar menerima tawaran itu, bisa jadi nantinya dia akan jadi detektif terbaik seperti kim doyoung.

setelah sekian menit berperang dengan otak, hati dan logika, dengan keberanian penuh ia mengiyakan tawaran tersebut, membuat namjoon berhenti memandangi langit dan langsung memutar kursinya menghadap sooyoung.

"tapi aku ingin bersama choi chanhee." kata sooyoung dan tanpa ragu namjoon mengangguk.

"dan team H akan mendampingimu."

demi apapun, aku nulis ini hanya karena gabut. jadi jangan anggap serius ya, readers-nim

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the case | loona Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang