****Tuhan mendekatkan kita dengan cara yang tidak pernah terbayangkan
-Kenzie****
HAPPY READING
-JANLUP VOMENT-•
•••
Cahaya matahari menerobos masuk kedalam ruangan, membuat seorang pria yang tengah tertidur mengernyitkan matanya merasa terganggu. Mengambil remote otomatis yang berada diatas naskah guna menutup tirai jendela, kemudian dengan perlahan tirai tersebut tertutup dengan sempurna. Menghalangi sinar matahari yang masuk.
Membalikan badannya dan menarik selimut sampai dada, berniat melanjutkan tidurnya. Tapi ia merasa ada yang aneh, Kenzie membuka matanya kembali memperhatikan seseorang yang sedang tertidur didepannya. Tersenyum tipis ketika tahu ternyata yang tidur di depannya adalah adiknya,
Mengelus rambut Naya dengan sayang, dan membenarkan posisi tidurnya. Jika diperhatikan dari dekat Naya memiliki bentuk muka yang mirip dengan ayahnya. Andai saja kedua orang tuanya masih hidup, mereka pasti senang melihat Naya tumbuh menjadi gadis cantik seperti ini.
Mengecup puncak kepala Naya sekilas, melirik jam yang ada disebelahnya yang sudah menunjukan pukul 6 pagi. Kenzie bangun dan mengucek matanya sekilas dan berlalu kekamar mandi untuk menyelesaikan ritual wajib.
Lima belas menit kemudian Kenzie keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang menggantung dipinggangnya, setelah itu mengambil baju yang ada di lemari kemudian memakainya. Melirik Naya yang masih tertidur pulas, Kenzie berinisiatif membuatkan nasi goreng untuk sarapan pagi ini.
Melangkahkan kakinya keluar dari kamar, menuju dapur untuk menyiapkan bumbu-bumbu yang diperlukan. Walaupun Kenzie seorang pria, jangan remehkan kemampuan masaknya, Karna rasa yang dihasilkan pantas diacungi jempol. Diantara ke 5 temannya, Kenzie yang paling jago masak, membuat teman-temannya selalu numpang makan di apartementnya.
Setelah semuanya siap, Kenzie berjalan menuju kamarnya guna membangunkan adiknya untuk sarapan. Duduk disamping Naya sambil mengusap kepalannya lembut.
"Ayaa, mandi dulu yuk. Abis itu kita sarapan bareng" bisik Kenzie lembut tepat disamping telinga Naya.
Kenzie menahan tawanya ketika melihat adiknya mengerjapkan mata sambil menguap. Karna gemas, akhirnya Kenzie memajukan sedikit badanya untuk mengecup pipi Naya.
"Pagi abang" sapa Naya kepada Kenzie.
"Pagi.. Sekarang Aya mandi dulu, trus kita makan bareng" ujar Kenzie sambil merapikan kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZIE
Teen FictionBUAT PEMBACA BARU BACA AUTHOR NOTE DULU KARNA PART ACAK, BACA SESUAI URUTAN NOMER ADELARD KENZIE REYNAND Laki-laki yang memiliki sifat cuek dan tidak tersentuh tapi dibalik itu semua Kenzie adalah seorang yang kesepian. hidupnya hampa tanpa kehadira...