Chapter 1 🌸

1K 80 9
                                    

GOKON

Neji-Sakura's fic by Lady Arlene

Naruto © Kishimoto Masashi

.

.

Tempat itu sudah ramai ketika dia akhirnya tiba di tempat itu, sebuah kedai kecil yang terletak di sudut Konohagakure no Sato. Sedikit terpencil dari keramaian pusat desa. Namun jika kau adalah seorang lajang yang tengah mencari pasangan untuk dirimu sendiri, kau pasti akan sering mendengar tentang tempat itu, tempat di mana gokon –ajang mencari pasangan—yang terkenal itu kerap kali diadakan.

Dan di sanalah sekarang Haruno Sakura tengah berada.

Wanita berusia pertengahan dua puluh tahun itu masih belum bisa mempercayai dirinya sendiri mengapa dia bisa sampai di sana. Di tengah-tengah sekelompok wanita yang ribut cekikikan sambil melakukan gerakan-gerakan seduktif ke arah sekelompok pria di seberang ruangan. Sementara aroma alkohol yang bercampur dengan aroma ikan bakar menguar di udara yang pengap, membuatnya pusing.

Bukan kemauannya untuk datang ke tempat itu sebenarnya. Sakura lebih suka menyibukkan dirinya dengan pekerjaan di rumah sakit yang tak ada habis-habisnya, dari pada berada di sini, di tengah orang-orang yang putus asa mencari teman hidup. Ya, pikir Sakura miris. Hanya orang-orang yang putus asa saja yang bisa mengikuti acara semacam ini. Dan itu termasuk dirinya.

Dia, yang putus asa untuk melepaskan diri dari masa lalu.

Dia, yang putus asa untuk melupakan Uchiha Sasuke.

Dan orang yang putus asa ini, telah mendapat desakan dari teman-teman yang khawatir akan dirinya.

"Menemukan seseorang pasti akan membantumu keluar dari bayang-bayang masa lalumu, Sakura. Percaya padaku. Hidupmu harus terus berjalan."

—tanpa Sasuke? Apa dia bisa?

Tapi Sasuke sudah mati, membawa hatinya turut serta terkubur di dalam tanah.

Ya, benar. Peperangan besar yang terjadi beberapa tahun silam tidak hanya telah merenggut nyawa teman-temannya. Tetapi juga Uchiha Sasuke, pria yang hampir sepanjang hidupnya telah mengusai hati dan pikirannya. Ketika Sasuke akhirnya kembali setelah pertarungannya dengan Naruto, dalam keadaan yang luka parah dan nyaris buta. Dan ketika terjadi penyerangan besar-besaran yang dilakukan oleh Uchiha Madara ke Konoha, dalam kondisi tubuh yang masih lemah, Sasuke tetap maju untuk membantu Naruto mempertahankan desa.

Terkadang Sakura masih dihantui mimpi buruk tentang hari penuh tragedi itu. Melihat tubuh teman-teman seperjuangannya, dikenal maupun yang tak dikenal, bergelimpangan di tanah yang memerah oleh darah yang tertumpah dari pertarungan yang seakan tak ada habis-habisnya. Dan dia melihat Sasuke, pria yang dicintainya, roboh di sisi Naruto yang juga terluka parah setelah mengalahkan musuh mereka yang terakhir. Luka-luka menganga di tubuhnya, darah mengalir dari kedua matanya yang sudah tak bercahaya lagi dan napas yang tinggal satu satu sebelum akhirnya terhenti sama sekali.

Sejak saat itu, Sakura merasa hatinya ikut mati bersama Sasuke. Sasuke adalah seluruh hidupnya. Sakura tidak bisa membayangkan dirinya bersama pria lain kecuali Sasuke. Tidak bisa. Tidak bisa.

Tidak bisa.

Tetapi Yamanaka Ino berpendapat lain. Dan Sakura terpaksa datang ke tempat itu hanya untuk membuat sahabatnya itu berhenti mengoceh.

GOKON !NejiSakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang