12. Almost

533 110 11
                                    

Tubuh Miss Lee ambruk begitu kutukan Lisa berhenti. Keadaan kantor kembali tenang, namun sisa-sisa keributan masih terlihat jelas. Karena keadaan kantor terlihat berantakan. Sedangkan Mr. Kim terkulai tidak sadarkan diri di atas karpet.

Malam itu, Mr. Kim dilarikan ke rumah sakit bersama dengan Miss Lee. Sedangkan di sisi lain, tepatnya di hall tempat festival tahunan diadakan, keheningan mencekam mewarnai keadaan saat itu. Bagaikan terhipnotis, aparat yang berada di dalam hall hanya bisa memandangi tubuh Saori yang tergeletak tak bernyawa.

Namun suara sirine ambulance yang baru bisa memasuki daerah hall memecah keheningan. Bagaikan gerak lambat, semua tersadar dan mulai bekerja. Team forensik dibantu dengan aparat polisi mulai sibuk mengumpulkan bukti, mendokumentasikan keadaan, dan melindungi TKP dari orang yang tidak berkepentingan.

Team medis juga sibuk mengobati orang-orang yang tidak sengaja terluka akibat proses evakuasi. Termasuk diantaranya, Lisa yang keadaannya disamarkan menjadi salah satu korban akibat rusuhnya proses evakuasi.

¤¤¤

Malam mencekam pun akhirnya berlalu dengan cepat. Miss Lee yang baru tersadar, setelah pingsan selama beberapa jam, membuka matanya dan memperhatikan sekelilingnya.

"Dimana ini? Bagaimana keadaan Mr. Kim?" tanya si wanita paruh baya tiba-tiba sambil bergerak bangun mendudukkan dirinya di atas brankar rumah sakit. Gerakannya itu menyebabkan Taehyun terkejut dan hampir saja menjatuhkan bokongnya dari kursinya.

"Ma-maaf, Miss. Apa tadi? O-oh, Mr. Kim masih dirawat secara intensif. Kau me-merlukan sesuatu?" tanya Taehyun tidak beraturan. Terlalu gugup menghadapi nyonyanya.

Miss Lee menatap malas ke arah Taehyun sebentar, lalu memilih untuk tidak peduli dan kemudian mencabut jarum infusnya. Setelahnya, ia dengan cepat bergerak turun sambil menyuruh Taehyun mengantarnya ke kamar rawat Mr. Kim. Membuat Taehyun sekali lagi bergerak gugup dan canggung, hingga Miss Lee membentak menyuruhnya bergerak dengan cepat.

¤¤¤

Lisa sudah sadar dari sejak beberapa menit lalu. Gadis itu kini terduduk di bangsal IGD, menatap sekelilingnya yang tidak terlalu ramai. Jarum infus masih menusuk di lengan kanannya dan sebuah perban menutup mata kanannya yang memerah karena berdarah.

Secara perlahan ia menatap jam di dinding yang memperlihatkan kalau hari itu sudah siang. Berarti mungkin keluarganya sedang mencari makan atau mungkin sekolah dan bekerja. Entahlah, Lisa tidak mau memikirkannya.

¤¤¤

Miss Lee sudah setengah jalan beranjak menuju lift, ketika secara samar ia merasakan aura berbeda di sekitar rumah sakit hingga ia menghentikan langkahnya. Taehyun yang berjalan menunduk di belakangnya hampir saja menubruk tubuh kurus si wanita tua di depannya jika saja ia tidak dengan cepat menyadarinya.

"Kau merasakannya?" tanya Miss Lee, menatap nyalang ke sekitar lorong Rumah Sakit. Yang tentu saja hanya ditanggapi dengan wajah bengong Taehyun. "Seseorang dengan kekuatan langka berada di Rumah Sakit ini," ucapnya lagi sambil mulai melangkah, mencari aura yang menurutnya berbeda.

Taehyun tentu saja dengan setia mengekori nyonyanya yang kini menjadi lebih gesit. Wanita tua itu mulai bergerak menuruni tangga menuju ruangan IGD, tempat yang menurutnya memiliki aura terkuat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Completed] The Doom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang