Kini :: Yiren [2] ✓

(26) Dejun

Jangan lupakan vote, kasian dia dilupakan terus ☹️
—

・・・

Dejun Aldabra side.

"Jun, makan siang dulu yuk!"

"Entar."

"Nanti sakit loh"

"Gak."

"Galak banget sih"

"Lo kalo gaada hal penting mending pergi aja."

"Tapi aku maunya sama kamu Dejuunn"

"VANIA, TOLONG JAGA SIKAP!"tegas Dejun sambil melepaskan tangan Vania dari tangannya

"Kok aku dibentak sih?!"kesal Vania

"Keluar."

"Dej—"

"Mau keluar sendiri atau saya seret?"tanya Dejun dingin

Dejun kalo udah pake saya saya-an berarti batas kemarahannya udah maksimal, Vania yang denger Dejun pake saya langsung pergi dari ruangan Dejun sambil menghentakkan kakinya.

Dejun pusing, banyak banget yang suka dia di rumah sakit.

"Kangen Yiren deh"gumam Dejun sambil membuka chat room Yiren.

❤️

|Sayang
|Kangen
|Lagi banyak pasien ya?
|Semangat ya, jangan kecapekan
|Entar aku jemput kamu ya
|Aku sayang kamu❤️

Tidak mendapat balasan dari Yiren, Dejun langsung melanjutkan pekerjaannya, hari ini banyak banget pasien sampai Dejun kewalahan.

Tok tok

"Iya masuk"

"Misi Dejun, kamu dipanggil sama pak Rendra"ucap Luna, senior Dejun.

"Oh iya kak"

Dengan cepat Dejun langsung ke ruangan pak Rendra.

Setelah selesai berbicara dengan pak Rendra, Dejun keluar dengan muka lesunya.

"Jun saya pindahkan tempat kerja mu di Yogyakarta."

Omongan pak Rendra membuat Dejun lemas, dia belom siap ldr dengan Yiren.

Tadinya Dejun ingin protes karena dia belom ada satu tahun dirumah sakit ini, tapi dia sudah dipindahkan.

Tapi apa boleh buat, Dejun cuma bisa pasrah.

🥀ミ