Halo? Makasih yang udah setia nunggu up!
Tengkyu!
JANGAJ LUPA VOTE SAMA COMENT! KALO BISA FOLLOW AKUN KU🙂🙃😉
OKEY! BAY~
VOTE GENGS😊
****
Keesokan paginya Lisa sudah mengerucutkan bibirnya kesal menatap seorang tamu yang sudah datang pagi pagi buta, ya. Lee Jieun.
"Sebenarnya kau tak perlu repot repot datang kesini Eun" kata Jungkook
"Tak apa aku kesini hanya ingin memeberi mu sarapan, tadi aku membuat Nasi goreng kimchi dan ternyata kebanyakan jadi aku berinisiatif untuk memberi ini pada mu" kata Jieun sambil tersemyum manis sangat manis membuat Lisa ingin melempar brokoli ini tepat ke wajahnya!
"Jung! Ayo kita sarapan!" Ujar Lisa memekik kesal
"Oh? Ayo, Jieun-ah sekali lagi terima kasih atas nasi goreng kimchinya" Jungkook membungkukkan badannha tanda terima kasih
"Ah~iya Jung, sama sama! Kalau begitu aku pergi dulu ya" Jieun langsung membuka pintu dan keluar dari rumah Jungkook
"Jungkook.." panggil Lisa
"Hm?"
"Aku ingin cerita pada mu, dan jika kau tak percaya pun tak apa. Tapi jika kau percaya kuharap kau menuruti ku"
"Kau ingin cerita apa?" Tanya Jungkook
"Jieun, dia bukanlah manusia" ujar Lisa pelan membuat Jungkook yang tadinya ingin menyinduk nasi goreng jadi terhenti
"Huh? Maksudmu"
"Kau tau kan? Kemarin Jieun mengajakku mengobrol sebentar, disitu ia mengatakan bahwa ia bukan manusia. Dia adalah Blood moon si penyihir. Maksudku Jieun itu bukan Jieun, jadi si Penyihir itu telah memasuki raganya selama bertahun tahun. Itu di karena kan Jieun dulu hamil dan frustasi , lalu Blood moon datang dan mengambil raga Jieun yang seharusnya sudah mati" Jelas Lisa panjang lebar membuat Jungkook agak kebingungan
"Kau yakin Jieun tidak bercanda tentang hal ini?" Tanya Jungkook mulai paham cerita tersebut
"Iya, aku yakin. Jika tidak bagaimna ia bisa tau kalau aku adalah seorang fith!"
"Jieun mengetahui bahwa kau seorang Fith?" Tanya Jungkook
"Ya, hanya penyihir Blood Moon yang tau semua ciri ciri ku. Kau tahu aku dulu adalah seorang Fith pejuang, jadi saat peperangan aku membawa warga untuk sembunyi tapi kau tau kan kelanjutannya" Ujar Lisa
(Inspirasi nya , Miya ML aja deh)
"Benarkah?" Tanya Jungkook lagi membuat Lisa mengangguk nganggukkan kepalanya.
"Bagaimana bisa dia seorang pejuang, bahkan dari wajahnya saja terlihat menggemaskan" gumam Jungkook
"Apa?" Tanya Lisa karena Jungkook berbicara amat sangat pelan
"Tidak ada, sudah habiskan brokolimu. Kita akan ke kota hari ini" Ujar Jungkook mengelus surai Lisa
"Benarkah? Untuk apa kita ke kota? Apa brokoliku sudah habis?" Tanya Lisa membulatkan matanya
"Tidak, tapi kita akan berjalan jalan ke taman kota. Memangnya kau tak bosan apa di desa terus" Ujar Jungkook
"Baiklah! Tapi setelah kau memberikanku 6 potong brokoli lagi! Aku sangat lapar!" Lisa terkekeh membuat Jungkook gemas bukan main
Lantas pria itu langsung mencubit kedua pipi Lisa karena Lisa sangat menggemaskan
"Aku akan memberikan 2 kotak penuh jika kau mau" Kekeh Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
{5} BLUE NIGHT [HIATUS]
FantasiAwalnya Jungkook agak aneh dengan mahluk yang ada di depannya. Mahluk yang tiba tiba keluar dari sebuah kalung berwarna biru tua, dan tersenyum manis pada nya. "Lisa" Dan setelah malam itu , nama itu selalu terngiang di kepala Jungkook