Terimakasih 💜

57 3 1
                                    

Pukul lima sore waktu Korea Selatan. Percy melihat jam di ponselnya dan mengingat jika Jungkook harus segera minum obat. Ia bingung harus bagaimana. Jika dia memberitahu Namjoon itu akan mengganggu latihan member BTS yang lain. Tapi jika ia tidak memberitahu Namjoon, Jungkook tidak dapat makan sebelum minum obat.

Percy terbangun dari kursinya selama menunggu Jungkook. Ia teringat di dalam kulkas bangtan ada beberapa bahan masakan ketika ia pergi ke dapur bersama Seokjin. Ia melangkah menuju dapur. Walau sempat ragu meninggalkan Jungkook seorang diri. Percy berpikir positif, ia akan memasak dengan cepat.

"Di mana pancinya, sepertinya aku sering melihat mereka saat Live di V Live, apa mereka mengubah beberapa tempat?"

Percy melihat-lihat dimana alat masak yang biasa digunakan. Terlebih dirinya juga baru makan sedikit sebelum pergi ke BigHit entertainment. Ia menemukan panci dan prabotan lainnya di dalam lemari.

Percy segera membuka kulkas dan mengambil kol yang ada, ia membuat bubur kol. Resep itu ia dapatkan setelah menonton drama Oh My Ghost. Resep sederhana, tapi itu adalah resep masakan yang tepat untuk saat ini. Ia memotong-motong kol dan menyiapkan cawan sebelum bubur itu matang.

Bau dari bubur ayam kol yang ia lihat dalam drama itu sepertinya berhasil. Percy mulai menghidangkannya kedalam cawan yang berukuran cukup besar. Dengan nampan yang di atasnya berisi bubur dan air putih, Percy segera pergi ke kamar Jungkook.

"Oppa~ ayo bangun sebentar, kamu harus makan untuk mengisi tenaga".

Percy perlahan meletakkan bubur itu di atas meja sebelah kasur Jungkook. Ia membangunkan Jungkook dengan sangat perlahan. Takut jika Jungkook merasa sangat terganggu.

"Tapi aku tidak ingin makan, aku ingin tidur".

Jungkook merespon dengan lemas dan mata yang masih menyipit melihat Percy.

"Oppa, biarpun kamu berkata begitu aku tidak bisa mengikutimu. Sekarang ayo makan bubur ini. Ini memang tidak seenak buatan restoran terkenal. Tapi setidaknya kamu harus makan sesuatu sebelum minum obat".

Percy berusaha meyakinkan Jungkook. Ia memberikan bubur itu kepada Jungkook. Ia memakannya seperti anak kecil. Tidak ingin makan, dan hanya menyendoknya dengan sedikit sekali.

Percy menghembuskan nafas panjang atas apa yang ia lihat. Ia duduk di sebelah Jungkook dan mengambil bubur yang ada di hadapan Jungkook.

"Jika kamu makan seperti ini, ingin rasanya aku memanggil Seokjin oppa agar dia memarahimu untuk makan. Jadi sekarang aku yang akan menyuapimu. Tolong buka mulut oppa. Aaaaa".

Akhirnya Jungkook makan dengan bantuan Percy. Dalam keadaan yang kurang sadar karena pengaruh efek obat yang ia minum siang tadi. Jungkook bertindak dengan seperempatnya adalah halusinasi.

"Percy, apa kamu sudah makan? Kenapa hanya aku yang makan?"

"Aku sudah makan, sudah jangan pikirkan aku. Sekarang makan ini dan minum obat".

Sesaat setelah itu, jelas sekali suara perut keroncongan berbunyi. Akhirnya mereka saling menatap satu sama lain. Jungkook yang tau jelas jika dirinya tidak mungkin mengeluarkan suara seperti itu langsung mengambil sendok dari tangan Percy.

"Sekarang giliran, ayo makan ini".

Percy hanya mengerucutkan bibirnya. Ia tengah merasa sangat malu. Pasalnya ia mengaku sudah makan, namun kenyataannya itu terbalik. Ia membuka mulutnya dan mulai makan bubur yang ia buat sendiri.

"Oppa, apa kamu sudah selesai makan? Sini aku bisa makan sendiri".

Percy mencoba mengambil bubur dari tangan Jungkook, tapi gagal.

Why? You is My Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang