12

351 35 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satria menghela nafas lega ketika Naya mengangkat panggilan video callnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satria menghela nafas lega ketika Naya mengangkat panggilan video callnya. Naya menatap wajah satria dengan sendu lalu menangis tersedu-sedu.

"Nay, kamu kenapa lagi?"
"Aku...hiks..aku gak berani ketemu sama kak Jae. Aku takut dia masih marah sama aku kak"
"Nay, bang Jae udah gak marah kok sama kamu. Dia nyariin kamu kemana-mana. Jangan nangis lagi okey?"
"Hmm, okey"
"So..dimana kamu sekarang?"
"Aku di hotel kak"
"Hotel mana? Biar bang Jae jemput kamu disana"

Naya menatap Satria tidak setuju. Wajahnya semakin terlihat membengkak karena menahan tangis.

"Noo..Jangan kak Jae pleasee. Hari ini aja. Aku masih belum sanggup buat ketemu dia."
"Okay"

Mereka terdiam cukup lama dan hanya saling memandangi layar HP milik mereka. Satria tau, naya tidak dalam kondisi baik-baik saja akhir-akhir ini.

"Kamu udah makan kan?" Tanya Satria memecah kesunyian diantara mereka
"Belum, hehe"
"Hssh, aku kesana ya. Aku bawain makanan buat kamu"
"Okey. Kamar no 203 lantai 2 ya kak"
"Ok"

@Naya's Hotel Room

"Nay aku bawain makanan, ayo dimakan"

Naya tidak menggubris perkataan Satria. Dia menarik satu tangan satria kearah nya dan membuat tubuh satria mendempet kearahnya.

"Kak? Kakak tau kan kalau aku masih sayang sama kakak?"
"Nay..don't say like that anymore"
"Satria, I really love you. Please comeback to me"

Naya menyentuh kedua pipi satria dan menarik kepalanya mendekat. Satu kecupan yang Naya perbuat membuat mereka lupa diri akan hal yang terjadi.

Entah sejak kapan, tapi Satria tau bahwa ada hal yang berbeda dengan ciuman mereka kali ini. Dia tau hal ini salah. Dia hanya terpancing oleh Naya. Naya adalah cinta pertamanya dan hal itu sulit untuk dilepaskan dari hati Satria. Dia harus mengakhirinya.

Satria melepaskan pelukan Naya pada tubuhnya. Dia melihat Naya dengan marah.

"Nay, stop it. I can't love you anymore. We have already done. I have a girlfriend right now"
"I'm sorry. I just..you know...I'm really sorry" ucap Naya menyesal

Satria mengambil makanan yang tidak sengaja jatuh ke lantai karena kesalahan mereka.

"Ayo makan, kamu harus cepet istirahat. I'll beside you until you sleep cause I know you're not feeling better right now"

Carcinoma | Day6 AU 💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang