"Pos ..."
"Iya pak.."
Seorang gadis dengan wajah lelahnya keluar melewati jalan setapak untuk mengambil paket yang entah keberapa di bulan Agustus ini. Jika kalian membayangkan ia mungkin membeli pakaian hits, atau skincare ala idol kpop, kalian salah ! nyatanya ia membeli ...
"neng, mainannya lagi nih 2 kotak"
"Yes ! akhirnya dateng juga. makasi ya pak" jawabnya dengan mata berbinar dan siap kembali kedalam rumah,
"neng, ketinggalan, surat undangannya." petugas pos itu melambaikan surat dengan warna hijau pastel dan pita cantik dalam plastik bening.
siapa yang nikah ? temen abang apa aa ya ? masa temen gue ?
Lalu aku menghampirinya dan menumpukkan surat undangan diatas kotak mainan, lalu masuk kedalam setelah mengucapkan terimakasih. Ohya, bapak pos ini yang bertugas untuk mengantar disekitar perumahan ku. Jadi, ya dia udah hafal aja paket yang suka mampir kerumah , hehe ..
---
Aku tinggal dengan abang dan aa serta bunda dan ayah. Ohya, aku juga punya kaka perempuan, 3 tahun diatas ku, tapi udah nikah tahun lalu, dan sekarang, aku sekeluarga menanti keponakan kembar darinya. gemas bukan ?
"dek, kamu dateng ke nikahan dia?" abangku lewat di area "terlarang" dirumah ini, yaitu area kerja ku. Menyebalkan ! ohya , sebelum kalian protes kenapa terlarang, terutama untuk abangku karena ..
BRUK !!
Sambil nyengir dan watados alias "wajah tanpa dosa" dia cuma minta maaf.
"udah dong jangan cemberut, ini abang bantu susunin lagi.."
"ya tapi kan ini bakal lama, belum aku susun juga, baru aku pisahin per bagian! ah !! abang mah"
aku sayang sama dia, cuma kalo sukanya ngerecokin dan nambah kerjaan pasti bikin kesel kan ? ngaku deh kalian yg punya kaka cowok, huhu
dimomen-momen gini, sebenernya, aku kangeeeen banget sama kakak perempuan ku.
kak, bogoshipda.
---
Setelah berjuang 3 jam mengumpulkan potongan part kecil dari mainan ku, akhirnya kami selesai. Saat ini aku sedang bersandar di lengan aa' ku yang sedang serius dengan iPadnya, dan abangku sedang memilih film yang akan kita tonton malam ini, mumpung malem minggu ~
"Ini aja ya.." katanya sambil menunjukkan fil WTFock, entah film apa itu.
"hmm.. boleh. katanya bagus ji"
ohya, aa' dan abang sebenernya seusia. tapi sumpah beda banget ! Kalo aa' tuh dingin, irit bicara, hangatnya kalo sama keluarga aja. Kalo abang, yaudah ngeselin, rame banget, pecicilan, tapi dia yang paling "perasa" dirumah dan jadi pendengar yang baik buat gue.
"ohya dek, kamu dateng ?" tanya aa yang masih belum melepaskan pandangannya dari diagram warna warni yang berdert.
Aku diam, menunduk sesaat, sedikit menarik nafas.
"mungkin, aku tanya dia dulu ada jadwal apa engga a', bang..."
dan ruangan sempat hening sebelum film dimulai.
Bukan hal yang mudah untuk datang, karena kami pernah merencanakan hari esok dengan sempurna. Dalam waktu singkat, semua hilang tak berbekas.
Bukankah jika terluka, kita harus sembuh dulu sebelum bertemu hal yang menyebabkan luka kita pernah membekas ?
![](https://img.wattpad.com/cover/233198206-288-k798375.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Finally found you !
Teen FictionHai, ini kisah ku dalam menemukan belahan jiwa. Bukan, bukan kisah klasik ala romeo juliet, juga bukan kisah ta'aruf yang berakhir bahagia, atau kisah lainnya. Hanya, kisah ku yang saat ini mencari belahan jiwa, mungkin dia masih tersimpan di duni...